Al- kisah : Ada sekelompok singa yang mempunyai teman, kemudian ia ditangkap oleh Seorang Raja. Raja tersebut mengutus temannya untuk mengintrogasi, ia bertanya : “ Bagaimana keadaanmu di penjara?” ia menjawab , Saya bersyukur kepada Allah. Kemudian mereka datang kepada seorang Majusi yang sakit perut, dan mengikatnya dengan besi, sehingga ketika Majusi tersebut ke toilet, dia mengikutinya dengan terpaksa dan berhenti disampingnya, sampai ia risau dengan hajatnya majusi. Ia tersiksa dengan bau busuk dan gerakan Yahudi. Temannya mengetahui keadaan tersebut, kemudian diutus untuk bertanya:” Bagimana keadaanmu?”. Ia menjawab: ”saya bersukur pada Allah”.
Sehingga temannya berkata, ”sampai kapan sukur ini dan cobaan apa yang lebih berat bagimu?”.
Ia menjawab:”jika sabuk diambil dari perut majusi dan diikatkan diperutku, itu lebih berat bagiku dan saya bisa lebih berat dari siksaan ini”. Kemudian ketika Tuhanku meringankan takdir ini, apakah sukur bukan merupakan kewajiban bagiku? Bukankah kamu pernah mendengar tentang seorang tua yang tertimpa bak/timba dari abu? kemudian ia sujud sukur!”.
Sehingga ia ditanya dengan hal tersebut, ia menjawab “ saya takut ketika saya tertimpa bak dari api.maka ketika saya diringankan dengan bak dari abu, apakah saya tidak boleh bersukur kepada Allah?” Walla A’lam.
No comments:
Post a Comment