Tuesday, February 13, 2018

RIDHA DENGAN QADHA’ DAN APA YANG MENGIKUTINYA

Alkisah: Nabi Musa as, berdoa ”Tuhanku perlihatkanlah kepadaku wali dari beberapa wali/kekasih Mu” tiba-tiba ada panggilan,”Wahai Musa, dakilah gunung ini dan turunlah ke jurang, maka kamu akan menemukan apa yang kamu minta” kemudian Musa melakukan dan melihat padang rumput yang luas dan ada rumah bawah tanah, kemudian ia masuk, dan tiba-tiba ia bersama seseorang yang mempunyai penyakit kusta/lepra. Seperti sepotong dagingnya terbuang. Selanjutnya Musa bertanya:

”Assalamu’alaikum wahai kekasih Allah?”. Ia menjawab: ” Wa’alaikum Salam wahai juru bicaranya Allah”. Musa bertanya: ”Dari mana kamu mengetahuiku?”. Ia menjawab: ”saya seorang laki-laki yang tak ada seorang yang menjengukku dalam keadaan seperti ini, saya memohon kepada Allah sejak beberapa malam untuk mengumpulkan denganmu”, Allah mengabulkannya. Musa bertanya: ”siapakah yang melayanimu? Dari mana kamu makan dan minum?” .

Ia menjawab: ”saya mempunyai seorang anak, setiap hari pergi ke jurang ini dan memetik kurma sehingga saya dapat makan dan berbuka”.

Musa berkata: “saya ingin sekali melihat anak kamu”. Ia menunjukkan jalannya dan Musa pergi mencarinya dan tiba-tiba ada anak yang indah sepeti bulan sampai Musa dibuatnya kagum iapun berkata: ”semoga Allah memberkahi, ialah sebaik-baik pencipta”.

Dan ketika Musa masih dalam keadaan sehat tiba-tiba datang hewan buas dan menerkam anak tersebut, Musa pun merasa takut. Iapun berkata: ”Tuhanku, salah seorang wali-Mu berkurang dan tidak ada lagi pelayan baginya”.

Maka Allah memberinya wahyu kepada Musa untuk kembali kepada Ayah anak tersebut untuk melihat kesabaran dan keridhaa-Nya.
Kemudian Musa pun kembali dan mengangkat wajahnya ke langit dan berdoa: ”Tuhanku, engkau telah memberiku rizki seorang anak dan saya mengira akan hidup sesudah saya.

Tetapi engkau memberiku ketenangan. Maka cabutlah nyawaku dalam keadaan sujud”. Ia pun sujud, kemudian Musa membangunkan, tetapi ia juga telah meningggal. Kemudian Musa berkata: ”Tuhanku kekasih-Mu meninggal tempat ini dan anaknya meninggal dijurang”, kemudan Jibril turun untuk memandikan dan memakamkan mereka berdua dan Musa pun kembali.

No comments:

Post a Comment