Diceritakan bahwa Zaid binUmar mengikuti ajaran nabi Ibrohim sebelum diutusnya nabi Muhammad SAW, Dia tidak menyambelih binatang untuk dipersembahkan kepada patung dan juga tidak mau makan bangkai dan darah.
Maka keluarlah Dia bersama Waraqah untuk mencari agama Ibrohim, kemudianorang Yahudi membandingkan agamanya dengan agama mereka , lantas Waraqah mengikuti ajaran Yahudi tanpa dengan Zaid. Pada waktu mereka berdua bertemu orang Nasrani, orang-orang Nasrani membandingkan agamanya dengan agama mereka berdua, Waraqah lalu pindah keagama Nasrani tanpa dengan Zaid.
Zaid berkata :”Apkah agama ini tidak seperti agama kaumku yang mana Kamu semua mengingkarinya dan mreka juga mengingkarinya, kemudian Zaid melewati seorang rahib, kemudian rahib berkata kepada Zaid:”sesungguhnya Kamu mencari agama yang sekarang tidak ada di bumi”.
Zaid berkata:”Agama apa itu?”.
Rahib:”Agama itu adalah agama Ibrahim”.
Rahib:”Adalah menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan apapun. Lalu sholat mengahadap kiblat.
Maka Zaid melakukan hal itu semua sampai ajal menjemput.
Diceritakan pula bahwa pada suatu hari Zaid bertemu nabi Muhammad SAW sebelum diutus menjadi rasul, pada waktu itu nabi sedang makan bersama dengan Abu Sofyan didepan berhala, lalu Zaid memanggil Abu Sofyan untuk diajak makan siang .
Zaid berkata:” Hai anak saudaraku sesungguhnya Aku tidak memakan apa yang kau sembelih jika sembelihan itu kau persembahkan untuk berhala. Maka ketika nabi mendengar hal itu nabi tidak pernah mau makan hal tersebut hingga nabi benar-benar diutus menjadi seorang rasul.
Diceritakan pula bahwa Sa`id bin Zaid mengatakan Zaid adalah salah satu dari sepuluh manusia yang masuk surga dan juga salah satu dari kaum Muhajirin terdahulu. Sa`id berkata kepada Rasulullah:”Aku menyampaikan semua yang telah dilakukan oleh ayahku, mohonkanlah ampun dan mudah-mudahan Allah mengampuninya. Zaid juga pernah berkata bahwa Allah akan membangunkan segolongan umat manusia dihari kiamat.
No comments:
Post a Comment