Diceritakan bahwa pada masa Umar pernah terjadi paceklik yang amat dahsyat. Datanglah kepadanya orang-orang Arab. Mereka memilih utusan yang akan berbicara dengan Umar. Utusan itu berkata pada Umar:”Wahai pemimpin orang-orang mukmin Aku mendatangimu karena Aku sedang dilanda kesusahan yang dahsyat.
Kulitku mengering karena kekurangan makan dan bantuan Kamu berada di baitulmal. Harta ini tidak ada yang memiliki kecuali tiga orang:
1.Allah
2.Abdul Aziz
3.Hamba Allah
Jika harta itu untuk Allah, maka sesungguhnya Allah adalh dzat yang maha kaya.
Jika harta itu untuk Kamu, maka berikanlah kepada Kami. Sesungguhnya Allah membalas orang-orang yang mau bershodaqoh.
Jika harta itu untuk hamba Allah, maka berikanlah haknya.
Mendengar hal itu mata Umar menjadi merah menyala dan berkata:”Sampaikanlah ucapan dan keinginanku ini kepada Allah, kemudian orang-orang berkerumunan dan menengadah kelangit dan berkata:”Ya tuhan, atas keagunganMu buatlah amat seperti halnya Dia berbuat kepada Kami. Ketika perkataan itu baru saja selesai diucapkan, tiba-tiba turun hujan yang sangat deras dan dingin mengenai kaki bukit sehingga kaki bukit itu menjadi pecah. Semua kejdian ini adalah bukti pengampunan allah kepada Umar bin Abdul aziz dari neraka.
No comments:
Post a Comment