1. Kesungguhan Hati
ﺛﻢ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺪ ﻭﺍﻟﻤﻮﺍﻇﺒﺔ ﻭﺍﻟﻤﻼﺯﻣﺔ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ، ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺍﻹﺷﺎﺭﺓ ﻓﻰ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺑﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻳﺎ ﻳﺤﻴﻰ ﺧﺬ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺑﻘﻮﺓ . ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﺟﺎﻫﺪﻭﺍ ﻓﻴﻨﺎ ﻟﻨﻬﺪﻳﻨﻬﻢ ﺳﺒﻠﻨﺎ
Selain itu semua, pelajar juga harus bersungguh hati dalam belajar serta kontinu (terus-terusan). Seperti itu pula di tunjukkan firman Allah: "Dan Orang-orang yang mencari keridhaan Kami, niscaya Kami tunjukkan mereka kepada jalan-jalan Kami" (Surat 29, Al-Ankabut 69).
ﻭﻗﻴﻞ : ﻣﻦ ﻃﻠﺐ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﺟﺪ ﻭﺟﺪ، ﻭﻣﻦ ﻗﺮﻉ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﻭﻟﺞ ﻭﻟﺞ . ﻭﻗﻴﻞ : ﺑﻘﺪﺭﻣﺎ ﺗﺘﻌﻨﻰ ﺗﻨﺎﻝ ﻣﺎ ﺗﺘﻤﻨﻰ .
Ada dikatakan pula : "siapa sungguh-sungguh dalam mencari sesuatu pastilah ketemu" "Brangsiapa mengetuk pintu bertubi-tubi, pasti dapat memasuki". ada dikatakan lagi: "Sejauhmana usahamu, sekian pula tercapai cita-citamu"
ﻭﻗﻴﻞ : ﻳﺤﺘﺎﺝ ﻓﻰ ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺘﻔﻘﻪ ﺇﻟﻰ ﺟﺪ ﺛﻼﺛﺔ : ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻢ، ﻭﺍﻷﺳﺘﺎﺫ، ﻭﺍﻷﺏ، ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻰ ﺍﻷﺣﻴﺎﺀ
Ada dikatakan : "Dalam mencapai kesuksesan mempelajari ilmu dan fiqh itu diperlukan kesungguhan tiga fihak. Yaitu guru, pelajar dan wali murid jika masih ada."
ﺃﻧﺸﺪﻧﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻷﺟﻞ ﺍﻷﺳﺘﺎﺫ ﺳﺪﻳﺪ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺸﻴﺮﺍﺯﻯ ﻟﻠﺸﺎﻓﻌﻰ ﺭﺣﻤﻬﻤﺎ ﺍﻟﻠﻪ :
ﺍﻟﺠـــﺪ ﻳــﺪﻧـﻰ ﻛــﻞ ﺃﻣـﺮ ﺷـﺎﺳـﻊ ﻭﺍﻟـﺠــﺪ ﻳﻔــﺘـﺢ ﻛــﻞ ﺑﺎﺏ ﻣــﻐـﻠـﻖ
ﻭﺃﺣﻖ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﺎﻟﻬﻢ ﺍﻣﺮﺅ ﺫﻭ ﻫــﻤـﺔ ﻳــﺒﻠـﻰ ﺑـﻌــﻴـﺶ ﺿـﻴـﻖ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﻭﺣﻜﻤﻪ ﺑﺆﺱ ﺍﻟﻠﺒﻴﺐ ﻭﻃﻴﺐ ﻋﻴﺶ ﺍﻷﺣﻤﻖ
ﻟﻜﻦ ﻣﻦ ﺭﺯﻕ ﺍﻟﺤﺠﺎ ﺣﺮﻡ ﺍﻟﻐﻨﻰ ﺿـﺪﺍﻥ ﻳــﻔـــﺘـﺮﻗــﺎﻥ ﺃﻯ ﺗــﻔــﺮﻕ
Syi'ir gubahan Asy-Syafi'iy dikemukan kepadaku oleh Al Ustadz Sadiduddin Asy-Syairaziy:
Dengan kesungguhan, hal yng jauh jadi berada pintu terkuncipun jadi terbuka
Titah Allah yang paling berhaq bilang sengsara, yang bercita tinggi namun hidupnya miskin papa
Disini bukti kelestarian taqdir dan hukumNya, bila sipandai hidup sengsara, sedang sibodoh cukup berharta
Tapi yang hidup akalny, tidak di beri harta dan benda, keduanya pada berpisah, satu disini satu disana
ﻭﺃﻧﺸﺪﺕ ﻟﻐﻴﺮﻩ :
ﺗﻤـﻨﻴﺖ ﺃﻥ ﺗﻤﺴﻰ ﻓـﻘﻴﻬﺎ ﻣﻨﺎﻇـﺮﺍ ﺑﻐـﻴﺮ ﻋﻨﺎﺀ ﻭﺍﻟﺠـﻨﻮﻥ ﻓﻨﻮﻥ
ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻛﺘﺴﺎﺏ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺩﻭﻥ ﻣﺸﻘﺔ ﺗﺤﻤﻠﻬﺎ ﻓﺎﻟﻌﻠﻢ ﻛـﻴﻒ ﻳﻜﻮﻥ؟
Syi'ir gubahan lain Asy-Syafi'iy dikemukan padaku:
Kau idamkan menjadi paqih penganlisa, padahal tidak mu sengsara, macam-macam sajalah penyakit gila
Tidak bakal engkau memboyong harta, tanpa menanggung masakat derita, ilmupun begitu pula
ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻄﻴﺐ ﺍﻟﻤﺘﻨﺒﻰ :
ﻭﻟﻢ ﺃﺭﻯ ﻓـﻰ ﻋﻴﻮﺏ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻴﺒﺎ ﻛﻨﻘﺺ ﺍﻟﻘﺎﺩﺭﻳﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﻤﺎﻡ
Abut Thayib berkata:
Tak kulihat aib orang sebagai cela, bagaikan orang kuasa yang tak mau memenuhi apa mestinya.
Pelajar pula harus sanggup tidak tidur bermalam-malam sebagaimana
ﻭﻻ ﺑﺪ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﺳﻬﺮ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻰ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻋﺮ :
ﺑﻘـﺪﺭ ﺍﻟـﻜــﺪ ﺗﻜــﺘـﺴـﺐ ﺍﻟﻤـﻌﺎﻟﻰ ﻭﻣـﻦ ﻃـﻠـﺐ ﺍﻟـﻌـﻠﻰ ﺳـﻬـﺮ ﺍﻟﻠـﻴﺎﻟﻰ
ﺗــﺮﻭﻡ ﺍﻟــــﻌــﺰ ﺛـﻢ ﺗﻨــﺎﻡ ﻟــــﻴﻼ ﻳﻐﻮﺹ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﻣـﻦ ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻶﻟﻰ
ﻋﻠـﻮ ﺍﻟـﻜــﻌـﺐ ﺑﺎﻟﻬـﻤـﻢ ﺍﻟـﻌـﻮﺍﻟﻰ ﻭﻋـﻦ ﺍﻟـــﻤـﺮﺀ ﻓـﻰ ﺳــﻬـﺮ ﺍﻟﻠـﻴﺎﻟﻰ
ﺗﺮﻛــﺖ ﺍﻟــﻨﻮﻡ ﺭﺑﻰ ﻓﻰ ﺍﻟﻠــﻴﺎﻟﻰ ﻷﺟــﻞ ﺭﺿـﺎﻙ ﻳﺎﻣــﻮﻟـﻰ ﺍﻟـﻤـﻮﺍﻟﻰ
ﻭﻣــﻦ ﺭﺍﻡ ﺍﻟــﻌـﻠﻰ ﻣـﻦ ﻏـﻴﺮ ﻛﺪ ﺃﺿﺎﻉ ﺍﻟـﻌـﻤـﺮ ﻓﻰ ﻃـﻠﺐ ﺍﻟﻤـﺤــﺎﻝ
ﻓــﻮﻓـﻘـﻨﻰ ﺇﻟـﻰ ﺗﺤــﺼــﻴﻞ ﻋـﻠـﻢ ﻭﺑﻠـﻐــﻨـﻰ ﺇﻟـﻰ ﺃﻗــﺼـﻰ ﺍﻟـﻤـﻌــﺎﻟﻰ
ﻗﻴﻞ : ﺍﺗﺨﺬ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺟﻤﻼ ﺗﺪﺭﻙ ﺑﻪ ﺃﻣﻼ
kata penyair:
Seukur kesulitan, ukuran keluhuran, siapa ingin luhur, jangan tidur semalaman
Kau ingin mulya, tapi tidur di malam hari,dengan menyelam laut, permata kan didapati
Keluhuran derajat, dengan hikmah yang tinggi, keluhuran seseorang, dengan berjaga di malam hari
Oh tuhan, kubuang tidurku di malam hari, demi ridhaMu Ya Maulal Mawali
Siapa tanpa mau sengsara inginkan keluhuran, mengulur umur yang takkan kedapatan
Tolonglah saya agar mendapat ilmu, sampaikan saya dikemulyaan sisiMu
Jadikanlah malam, unta tunggangann buat kau dapat, yang kau citakan
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺼﻨﻒ ﻭﻗﺪ ﺍﺗﻔﻖ ﻟﻰ ﻧﻈﻢ ﻓﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﺷﻌﺮ :
ﻣـﻦ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﺤـﺘﻮﻯ ﺁﻣﺎﻟﻪ ﺟـﻤﻼ ﻓﻠـﻴﺘـﺨـﺬ ﻟــﻴﻠﻪ ﻓـﻰ ﺩﺭﻛــﻬﺎ ﺟــﻤـﻼ
ﺇﻗﻠﻞ ﻃﻌﺎﻣﻚ ﻛﻰ ﺗﺤﻈﻰ ﺑﻪ ﺳﻬﺮﺍ ﺇﻥ ﺷﺌﺖ ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺒﻰ ﺃﻥ ﺗﺒﻠﻎ ﺍﻟﻜﻤﻼ
ﻭﻗﻴﻞ : ﻣﻦ ﺃﺳﻬﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ، ﻓﻘﺪ ﻓﺮﺡ ﻗﻠﺒﻪ ﺑﺎﻟﻨﻬﺎﺭ .
Pengarang kitab berkata :
I ada Nadzam yang sema'na dengan syi'ir-syi'ir di atas, yaitu:
Barangsiapa ingin semua maksudnya tercapai, jadikanlah malam, tunggangan untuk mencpai
Kurangilkah makan, agar kau mampu berjaga, bila kau idamkan, mendapat sempurna
Ada dikatakan : "Barang siapa tidak tidur dimalam hari, hatinya bahagia di siang hari."
1. kontinuitas dan mengulang pelajaran.
ﻭﻻ ﺑﺪ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺍﻇﺒﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﺭﺱ ﻭﺍﻟﺘﻜﺮﺍﺭ ﻓﻰ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻭﺁﺧﺮﻩ، ﻓﺈﻥ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻌﺸﺎﺋﻴﻦ، ﻭﻭﻗﺖ ﺍﻟﺴﺤﺮ، ﻭﻗﺖ ﻣﺒﺎﺭﻙ .
Tidak boleh tidak, pelajar harus dengan kontinyu sanggup dan mengulangi pelajaran yang telah lewat. Hal itu dilakukan pada awal waktu malam, akhir waktu malam. Sebab waktu diantara maghrib dan isya, demikian pula waktu sahur puasa adalah membawa berkah.
ﻗﻴﻞ ﻓﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ :
ﻳﺎ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌـﻠﻢ ﺑﺎﺷـﺮ ﺍﻟﻮﺭﻋﺎ ﻭﺟـﺎﻧﺐ ﺍﻟـﻨﻮﻡ ﻭﺍﺗﺮﻙ ﺍﻟﺸﺒﻌـﺎ
ﻭﺩﺍﻭﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﺭﺱ ﻻ ﺗﻔﺎﺭﻗﻪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﺪﺭﺱ ﻗﺎﻡ ﻭﺍﺭﺗﻔﻌﺎ
- hai pelajaran, patuhilah waro'
singkiri tidur, dari perut kenyang
langgengkan pelajar, jangan kau rusak
dengan belajar, ilmu tegak dan makin menanjak
ﻓﻴﻐﺘﻨﻢ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺤﺪﺍﺛﺔ ﻭﻋﻨﻔﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺒﺎﺏ، ﻛﻤﺎ ﻗﻴﻞ :
ﺑﻘـﺪﺭ ﺍﻟـﻜــﺪ ﺗﻌــﻄﻰ ﻣﺎ ﺗﺮﻭﻡ ﻓـﻤــﻦ ﺭﺍﻡ ﺍﻟﻤـﻨﻰ ﻟــﻴﻼ ﻳﻘـﻮﻡ
ﻭﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟـﺤــﺪﺍﺛـﺔ ﻓـﺎﻏـﺘـﻨـﻤـﻬـﺎ ﺃﻻ ﺇﻥ ﺍﻟــﺤــــــﺪﺍﺛــﺔ ﻻﺗــﺪﻭﻡ
Hendaknya pula mengambil kesempatan masa muda dan awal remajanya. Syi'ir mengemukakan:
Sebesar sengsara, itulah kesuksesan citamu.
Siapa menuju citz, jangan tidur dimalam berlalu
Sempatkan dirimu, dimasa muda
Dan ingat, masa itu tak lama berada
1. Menyantuni Diri
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺃﻻ ﺇﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺘﻴﻦ ﻓﺄﻭﻏﻞ ﻓﻴﻪ ﺑﺮﻓﻖ، ﻭﻻ ﺗﺒﻐﺾ ﻧﻔﺴﻚ ﻓﻰ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﻨﺒﺖ ﻻ ﺃﺭﺿﺎ ﻗﻄﻊ ﻭﻻ ﻇﻬﺮﺍ ﺃﺑﻘﻰ .
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻧﻔﺴﻚ ﻣﻄﻴﺘﻚ ﻓﺎﺭﻓﻖ ﺑﻬﺎ
Jangan membuat dirinya sendiri bersusah payah, hingga jadi lemah dan tak mampu berbuat apa-apa. Ia harus selalu menyantuni dirinya sendiri. Kesantunan itu mendasari kesuksesan segala hal. Rasulullah saw. Bersabda: "Ingatlah, bahwa islam itu agama yang kokoh. Santunilah dirimu dalam menunaikan tugas agama, jangan kau buat dirimu sengsara lantaran ibadahmu kepada Allah. Karena orang yang telah hilang kekuatannya itu, tiada bisa memutus bumi dan tiada pula kendaraan tunggangannya."
Nabi saw bersabda : "dirimu itu kendaraanmu, maka santunilah ia."
1. Cita-cita Luhur
ﻓﻼ ﺑﺪ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﻤﺔ ﺍﻟﻌﺎﻟﻴﺔ ﻓﻰ ﺍﻟﻌﻤﻞ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻳﻄﻴﺮ ﺑﻬﻤﺘﻪ ﻛﺎﻟﻄﻴﺮ ﻳﻄﻴﺮ ﺑﺠﻨﺎﺣﻴﻪ .
ﻭﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻄﻴﺐ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻌﺰﻡ ﺗﺄﺗﻰ ﺍﻟﻌـﺰﺍﺋﻢ ﻭﺗﺄﺗﻰ ﻋﻠﻰ ﻗـﺪﺭ ﺍﻟﻜـﺮﺍﻡ ﺍﻟﻤﻜﺎﺭﻡ
ﻭﺗﻌﻈﻢ ﻓﻰ ﻋﻴﻦ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ ﺻﻐﺎﺭﻫﺎ ﻭﺗﺼﻐﺮ ﻓﻰ ﻋﻴﻦ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﻌﻈﺎﺋﻢ
Pelajar harus luhur cita-citanya dalam berilmu. Manusia itu akan terbang dengan cita-citanya, sebagaimna halnya burung terbang dengan kedua sayapnya.
Abuth-Thoyyib berucap:
Seberapa kadar ahli cita, si cita-cita kan didapati
Seberapa kadar orang mulya, sikemulyaan kan di temui
Barang kecil tampaknya besar, dimata orang bercita kecil
Barang besar dimata oarang bercita besar, tampaknya kecil
ﻭﺍﻟﺮﻛﻦ ﻓﻰ ﺗﺤﺼﻴﻞ ﺍﻷﺷﻴﺎﺀ ﺍﻟﺠﺪ ﻭﺍﻟﻬﻤﺔ ﺍﻟﻌﺎﻟﻴﺔ، ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﻤﺘﻪ ﺣﻔﻆ ﺟﻤﻴﻊ ﻛﺘﺐ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺴﻦ، ﻭﺍﻗﺘﺮﻥ ﺑﺬﻟﻚ ﺍﻟﺠﺪ ﻭﺍﻟﻤﻮﺍﻇﺒﺔ، ﻓﺎﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻧﻪ ﻳﺤﻔﻆ ﺃﻛﺜﺮﻫﺎ ﺃﻭ ﻧﺼﻔﻬﺎ، ﻓﺄﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻪ ﻫﻤﺔ ﻋﺎﻟﻴﺔ ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ ﺟﺪ، ﺃﻭ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺟﺪ ﻭﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻟﻪ ﻫﻤﺔ ﻋﺎﻟﻴﺔ ﻻ ﻳﺤﺼﻞ ﻟﻪ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺇﻻ ﻗﻠﻴﻼ .
Pangkal kesuksesan adalah kesungguhan dan himmah yang luhur. Barang siapa berhimmah menghapalkan seluruh kitab Muhammad Ibnul Hasan, lagi pula disertai usaha yang sungguh-sungguh dan tak kenal berhenti, maka menurut ukuran lahir pasti akan bisa menghafal sebagian besar atau separohnya.
Demikian pula sebaliknya, bila ita-citanya tinggi tapi tidak ada kesungguhan berusaha, atau sungguh-sungguh tetapi tidak bercita-cita tinggi, maka hanya sedikit pula ilmu yang berhasil didapatkannya.
ﻭﺫﻛﺮ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺍﻷﺟﻞ ﺍﻷﺳﺘﺎﺫ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﻨﻴﺴﺎﺑﻮﺭﻯ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﻣﻜﺎﺭﻡ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﺃﻥ ﺫﺍ ﺍﻟﻘﺮﻧﻴﻦ ﻟﻤﺎ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﺴﺎﻓﺮ ﻟﻴﺴﺘﻮﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕ ﻭﺍﻟﻤﻐﺮﺏ، ﺷﺎﻭﺭ ﺍﻟﺤﻜﻤﺎﺀ ﻭﻗﺎﻝ : ﻛﻴﻒ ﺃﺳﺎﻓﺮ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻠﻚ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻗﻠﻴﻠﺔ ﻓﺎﻧﻴﺔ، ﻭﻣﻠﻚ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺃﻣﺮ ﺣﻘﻴﺮ، ﻓﻠﻴﺲ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻋﻠﻮ ﺍﻟﻬﻤﺔ .
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺤﻜﻤﺎﺀ : ﺳﺎﻓﺮ ﻟﻴﺤﺼﻞ ﻟﻚ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ . ﻓﻘﺎﻝ : ﻫﺬﺍ ﺃﺣﺴﻦ .
ﻭﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺤﺐ ﻣﻌﺎﻟﻰ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺳﻔﺴﺎﻓﻬﺎ.
ﻭﻗﻴﻞ : ﻓﻼ ﺗﻌﺠﻞ ﺑﺄﻣﺮﻙ ﻭﺍﺳﺘﺪﻣﻪ ﻓﻤﺎ ﺻﻠﻰ ﻋﺼﺎﻙ ﻛﻤﺴﺘﺪﻳﻢ
Di dalam kitab Makarimul Akhlak, Syaikhul Imam Al-Ustadz Ridladdin mengemukakan, bahwa kaisar Dzul Qarnain dikala berkehendak menaklukan dunia timur dan barat bermusyawarah dengan para Hukama' dan katanya : Bagaimana saya harus pergi untuk memperoleh kekuasaan dan kerajaan ini, padahal dunia ini hanya sedikit nilainya, fana dan hina, yang berarti ini bukan ita-cita luhur? Hukama menjawab : "Pergilah Tuan, demi mendapat dunia dan akherat." Kaisar menyahut: "Inilah yang baik."
Rasulullah saw. Bersabda : "Sungguh, Allah senang perkara-perkara yang luhur tetapi benci yang hina.'
Syi'ir dikatakan;
Jangan tergesa menangani perkaramu, senantiasalah begitu!
Takada yang bisa meluruskan tongkatmu, seperti yang meluruskannya selalu.
ﻗﻴﻞ : ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻷﺑﻰ ﻳﻮﺳﻒ : ﻛﻨﺖ ﺑﻠﻴﺪﺍ ﺃﺧﺮﺟﺘﻚ ﺍﻟﻤﻮﺍﻇﺒﺔ، ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻭﺍﻟﻜﺴﻞ ﻓﺈﻧﻪ ﺷﺆﻡ ﻭﺁﻓﺔ ﻋﻈﻴﻤﺔ .
Ada dikatakan : Abu Hanifah berkata kepada Abu Yusuf : " Hati dan akalmu tertutup. Tapi engkau bisa keluar dari belenggu itu dengan cara terus-terusanbelajar. Jauhilah malas-malas yang jahat dan petaka itu."
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻮ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﺼﻔﺎﺭ ﺍﻷﻧﺼﺎﺭﻯ :
ﻳﺎ ﻧﻔﺲ ﻳﺎ ﻧﻔﺲ ﻻ ﺗﺮﺧﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺮ ﻭﺍﻟﻌﺪﻝ ﻭﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﻓﻰ ﻣﻬﻞ
ﻓـﻜـﻞ ﺫﻯ ﻋـﻤـﻞ ﻓﻰ ﺍﻟﺨـﻴﺮ ﻣـﻐـﺘﺒﻂ ﻭﻓـﻰ ﺑـﻼﺀ ﻭﺷــﺆﻡ ﻛــﻞ ﺫﻯ ﻛــﺴـﻞ
Syaikh Abu Nashr Ash-Shoffar Al-Anshariy berkata:
Diriku oh diriku, janganlah kau bermalas-malasan
Untuk berbakti, adil, berbuat bagus perlahan-lahan
Setiap yang beramal kebajikan, untung kan didapat
Tapi yang bermalasan, tertimpa balak dan keparat.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺼﻨﻒ : ﻭﻗﺪ ﺍﺗﻔﻖ ﻟﻰ ﻓﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﺷﻌﺮ :
ﺩﻋﻰ ﻧـﻔـﺴﻰ ﺍﻟـﺘﻜــﺎﺳـﻞ ﻭﺍﻟـﺘـﻮﺍﻧـﻰ ﻭﺇﻻ ﻓـﺎﺛـــﺒــﺘـﻰ ﻓـﻰ ﺫﺍ ﺍﻟـــﻬـــﻮﺍﻥ
ﻓﻠﻢ ﺃﺭ ﻟﻠـﻜــﺴـﺎﻟـﻰ ﺍـﻠﺤـﻆ [ ﻳﻌﻄﻰ ] ﺳــﻮﻯ ﻧــﺪﻡ ﻭﺣــــﺮﻣــﺎﻥ ﺍﻷﻣــﺎﻧـﻰ
Ada syi'ir gubahanku yang semakna itu:
Tinggalkanlah oh diriku, bermalasan dan menunda urusan
Kalau tidak, letakkan saja aku, dijurang kehinaan
Tak kulihat, orang pemals mendapat imbal
Selain sesal, dan cita-cita menjadi gagal.
ﻭﻗﻴﻞ : ﻛـﻢ ﻣـﻦ ﺣـﻴﺎﺀ ﻭﻛﻢ ﻋـﺠـﺰ ﻭﻛـﻢ ﻧـﺪﻡ ﺟــﻢ ﺗــﻮﻟـــﺪ ﻟﻺﻧـﺴـﺎﻥ ﻣــﻦ ﻛـــﺴـﻞ
[ ﺇﻳﺎﻙ ﻋﻦ ﻛﺴﻞ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺤﺚ ﻋﻦ ﺷﺒﻪ ﻓـﻤــﺎ ﻋﻠـﻤـﺖ ﻭﻣﺎ ﻗـﺪ ﺷﺬ ﻋﻨﻚ ﺳﻞ ]
ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ : ﺍﻟﻜﺴﻞ ﻣﻦ ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺘﺄﻣﻞ ﻓﻰ ﻣﻨﺎﻗﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﻓﻀﺎﺋﻠﻪ ،
Syi'ir diucapkan:
Bertumpuk malu, lemah dan sesal
Kebanyakan dari akibat orang malas beramal
Buanglah segan untuk membahas yang belum jelas
Segala yang kau tahu, dan yang masih ragu akibat malas
Kata-kata mutiara di ucapkan : Sikap malas adalah timbul dari akibat jarang menghayati kemulyaan dan keutamaan ilmu."
1. Usah sekuat Tenaga
ﻓﻴﻨﺒﻐﻰ ﺃﻥ ﻳﺘﻌﺐ ﻧﻔﺴﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﺤﺼﻴﻞ ﻭﺍﻟﺠﺪ ﻭﺍﻟﻤﻮﺍﻇﺒﺔ ﺑﺎﻟﺘﺄﻣﻞ ﻓﻰ ﻓﻀﺎﺋﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻳﺒﻘﻰ [ ﺑﺒﻘﺎﺀ ﺍﻟﻤﻌﻠﻮﻣﺎﺕ ] ﻭﺍﻟﻤﺎﻝ ﻳﻔﻨﻰ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺃﻣﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ ﻛﺮﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺟﻬﻪ :
ﺭﺿـﻴﻨﺎ ﻗﺴﻤﺔ ﺍﻟﺠـﺒﺎﺭ ﻓﻴﻨﺎ ﻟـﻨﺎ ﻋﻠﻢ ﻭﻟﻸﻋـﺪﺍﺀ ﻣﺎﻝ
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻳﻔﻨﻰ ﻋﻦ ﻗﺮﻳﺐ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻳﺒﻘﻰ ﻻ ﻳﺰﺍﻝ
Hendaklah pelajar bersungguh-sungguh sampai terasa letih guna mencapai kesuksesan, dan tak kenal berhenti, dan dengan cara menghayati keutamaan ilmu. Ilmu itu kekal, sedang harta adalah fana, seperti apa yang dikemukakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib:
Kami rela, bagian Allah untuk kami
Ilmu untuk kami, harta buat musuh kami
Dalam waktu singkat, harta jadi musna
Namun ilmu, abaditak akan sirna
ﻭﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﻨﺎﻓﻊ ﻳﺤﺼﻞ ﺑﻪ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭﻳﺒﻘﻰ ﺫﻟﻚ ﺑﻌﺪ ﻭﻓﺎﺗﻪ ﻓﻐﻨﻪ ﺣﻴﺎﺓ ﺃﺑﺪﻳﺔ .
ﻭﺃﻧﺸﺪﻧﺎ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻷﺟﻞ ﻇﻬﻴﺮ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﻔﺘﻰ ﺍﻷﺋﻤﺔ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﺑﺎﻟﻤﺮﻏﻴﻨﺎﻧﻰ :
ﺍﻟﺠـــﺎﻫـﻠـﻮﻥ ﻣـﻮﺗـﻰ ﻗـﺒﻞ ﻣـﻮﺗـﻬــﻢ ﻭﺍﻟﻌـﺎﻟﻤـﻮﻥ ﻭﺇﻥ ﻣﺎﺗﻮﺍ ﻓﺄﺣﻴﺎﺀ
Ilmu yang bermanfaat akan menjunjung tinggi nama seseorang, tetap harum namanya walaupun ia sudah mati. Dan karena begitu, ia dikatakan selalu hidup abadi. Syaikhul Ajall Al-Hasan bin Ali Al-Marghibaniy membawakan syi'ir buat kami:
Kaum bodoh, telah mati sebelum mati
Orang alim, tetap hidup walaupun mati
ﻭﺃﻧﺸﺪﻧﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻷﺟﻞ ﺑﺮﻫﺎﻥ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
ﻭﻓﻰ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻣﻮﺕ ﻷﻫﻠﻪ ﻓـﺄﺟــﺴﺎﻣﻬـﻢ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻗﺒﻮﺭ
ﻭﺇﻥ ﺍﻣــﺮﺅ ﻟﻢ ﻳﺤـــﻴﻰ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻣــﻴﺖ ﻓـﻠﻴﺲ ﻟﻪ ﺣــﻴﻦ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ ﻧﺸﻮﺭ
Demikian pula Syaikhul Islam Burhanuddin :
Kebodohan membunuh si bodoh sebelum matinya
Belum dikubur, badanya telah jadi pusara
Orang hidup tanpa berilmu, hukumnya mati
Bila bangkit kembali, tak kan bisa bangkit kembali
[ ﻭﻗﺎﻝ ﻏﻴﺮﻩ ]:
ﺃﺧـﻮ ﺍﻟـﻌـﻠﻢ ﺣـﻲ ﺧــﺎﻟـﺪ ﺑـﻌـﺪ ﻣــــــﻮﺗـﻪ ﻭﺃﻭﺻـﺎﻟﻪ ﺗﺤـﺖ ﺍﻟﺘﺮﺍﺏ ﺭﻣـﻴﻢ
ﻭﺫﻭ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻣﻴﺖ ﻭﻫﻮ ﻳﻤﺸﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺜﺮﻯ ﻳﻈﻬﺮ ﻣـــﻦ ﺍﻷﺣﻴﺎﺀ ﻭﻫﻮﻋﺪﻳﻢ
Lain lagi :
Orang berilmu, hidup kekal setelah mati
Ruas tubuhnya telah hancur lebur di timbun duli
Orang bodoh, jalan di bumi, mati hukumnya
Dikira hidup, nyatanya mati
ﻭﺃﻧﺸﺪﻧﻰ ﺃﺳﺘﺎﺫﻧﺎ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺑﺮﻫﺎﻥ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺷﻌﺮﺍ :
ﺫﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺃﻋﻠﻰ ﺭﺗﺒﺔ ﻓﻰ ﺍﻟﻤــــــــﺮﺍﺗﺐ ﻭﻣﻦ ﺩﻭﻧﻪ ﻋﺰ ﺍﻟﻌﻠﻰ ﻓـﻰ ﺍﻟﻤﻮﺍﻛــﺐ
ﻓﺬﻭ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻳﺒﻘــﻰ ﻋﺰﻩ ﻣﺘﻀــﺎﻋﻔـــــــﺎ ﻭﺫﻭ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻓـﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﺋﺐ
ﻓـﻬــﻴﺎﺕ ﻻ ﻳﺮﺟــﻮ ﻣـﺪﺍﻩ ﻣـﻦ ﺍﺭﺗـﻘﻰ ﺭﻗﻰ ﻭﻟﻰ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭﺍﻟـﻰ ﺍﻟﻜــــــــﺘﺎﺋﺐ
ﺳﺄﻣﻠﻰ ﻋﻠﻴﻜــﻢ ﺑﻌﺾ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻓﺎﺳﻤﻌﻮﺍ ﻓﺒﻰ ﺣﺼﺮ ﻋﻦ ﺫﻛﺮ ﻛـﻞ ﺍﻟﻤــــﻨﺎﻗﺐ
ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻮﺭ ﻛﻞ ﺍﻟﻨﻮﺭ ﻳﻬﺪﻯ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻤﻰ ﻭﺫﻭ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻣﺮ ﺍﻟﺪﻫﺮ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻐــﻴﺎﻫﺐ؛
ﻫﻮ ﺍﻟـﺬﺭﻭﺓ ﺍﻟﺸﻤﺎﺀ ﺗﺤﻤﻰ ﻣـــﻦ ﺍﻟﺘﺠﺎ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻭﻳﻤﺸﻰ ﺁﻣـــــﻨﺎ ﻓـﻰ ﺍﻟـــﻨـﻮﺍﺋﺐ
ﺑﻪ ﻳﻨﺘﺠــــﻰ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻰ ﻏﻔﻼﺗـــــﻬـﻢ ﺑﻪ ﻳﺮﺗﺠـــــﻰ ﻭﺍﻟـﺮﻭﺡ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﺋﺐ
ﺑﻪ ﻳﺸﻔﻊ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣــﻦ ﺭﺍﺡ ﻋﺎﺻـــﻴﺎ ﺇﻟﻰ ﺩﺭﻙ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﺷـﺮ ﺍﻟﻌـــــــﻮﺍﻗﺐ
ﻓﻤﻦ ﺭﺍﻣﻪ ﺭﺍﻡ ﺍﻟﻤﺂﺭﺏ ﻛﻠــــــــــــــﻬﺎ ﻭﻣـــــﻦ ﺣﺎﺯﻩ ﻗﺪ ﺣﺎﺯ ﻛـﻞ ﺍﻟﻤﻄﺎﻟﺐ
ﻫﻮ ﺍﻟﻤﻨﺼﺐ ﺍﻟﻌﺎﻟﻰ ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺤﺠﺎ ﺇﺫﺍ ﻧﻠﺘﻪ ﻫﻮﻥ ﺑﻔــــــــﻮﺕ ﺍﻟﻤـﻨﺎﺻﺐ
ﻓﺈﻥ ﻓﺎﺗﻚ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻃﻴﺐ ﻧﻌﻴﻤـــــــــــﻬﺎ [ ﻓﻐﻤﺾ ] ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻤﻮﺍﻫﺐ
Syakhul Islam Burhanuddin membawakan Syi'ir buat kita :
Kalau sang ilmu, tingkat tertinggi tuk tempat singgah
Kalau lainnya, meninggi bila banyak anak buah
Orang berilmu, namanya harum berlipat tinggi
Orang bodoh, begitu mati tertimbun duli
Mendaki tinggi, kepuncak ilmu, mustahil bisa
Bila maksudnya, bagai komandan pasukan kuda
Dengarkan dulu, sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan, kemulyaan ilmu yang aku tahu
Ia cahaya, penerang buta, terang benderang
tapi si bodoh, sepanjang masa gelap menantang
Dia puncak, menjulang tinggi, pelindung siapa berlindung
Makanya aman, dari segala aral melintang
juru penyelamat, dikala insan terjerat tipu
harapan manis, kala sang nyawa diambang pintu
Ia sarana, guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok, akibat bobrok, lapis neraka
Yang bertujuan ilmu, berarti telah menuju "segala"
Yang dapat ilmu, artinya telah dapatsegala
Wahai kaum berakal, ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa
Bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
Pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah berharga
mendaki tinggi kepuncak ilmu mustahil bisa
bila maksudnya bagai komandan pasukan kuda
Dengarkan dulu sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan kemulyaan ilmu yang aku tahu
Ia cahaya penerang buta terang benderang
Tapi si bodoh sepanjang masa gelap menantang
Dia puncak menjelang tinggi pelindung siapa berlindung
Makanya aman dari segala aral melintang
Juru penyelamat dikala insan terjerat tipu
Harapan manis kala sang nyawa diambang pintu
Ia sarana guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok akibat bobrok lapis neraka
Yang bertujuan ilmu berarti telah menuju segala
Yang dapat ilmu artinya telah dapat segala
Wahai kaum berakal ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa
bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah terharga
ﻭﻗﻴﻞ ﻓﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ :
ﺇﺫﺍ ﻣـــــــﺎ ﺍﻋﺘﺰ ﺫﻭ ﻋﻠﻢ ﺑﻌــــــــــﻠﻢ ﻓﻌﻠﻢ ﺍﻟﻔﻘــــــــﻪ ﺃﻭﻟـــــــــﻰ ﺑﺎﻋﺘﺰﺍﺯ
ﻓﻜـــــــــــﻢ ﻃﻴﺐ ﻳﻔﻮﺡ ﻭﻻ ﻛــﻤﺴﻚ ﻭﻛــــــــــــﻢ ﻃﻴﺮ ﻳﻄﻴﺮ ﻭﻻ ﻛﺒﺎﺯﻯ
Syi'ir gubahan sebagian para ulama' dibawakan buatku:
Jikalau karena ilmu, orang alim menjadi mulya
Ilmu fiqh membawa mulya kan lebih bisa
Banyak semerbak yang dengan misik tidak menandingi
Banyak penerbang yang tak seperti raja wali
ﻭﺃﻧﺸﺪﺕ ﺃﻳﻀﺎ ﻟﺒﻌﻀﻬﻢ :
ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺃﻧﻔﺲ ﻛﻞ ﺷﻴﺊ ﺃﻧﺖ ﺫﺍ ﺧـــــﺮﻩ ﻣــﻦ ﻳﺪﺭﺱ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻟﻢ ﺗﺪﺭﺱ ﻣﻔﺎﺧﺮﻩ
ﻓﺎﻛﺴﺐ ﻟﻨﻔﺴﻚ ﻣﺎ ﺃﺻﺒﺤﺖ ﺗﺠﻬــــﻠﻪ ﻓﺄﻭﻝ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺇﻗﺒﺎﻝ ﻭﺁﺧـــــــــــــــــﺮﻩ
Dibawakan lagi untukku :
Fiqh itu ilmu termahal,engkaulah yang memungut
Siapa belajar, tak kan habis hikmah di dapat
Curahkan dirimu, mempelajari yang belum tahu
Awal bahagia, akhirpun bahagia, itulah ilmu
ﻭﻛﻔﻰ ﺑﻠﺬﺓ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻔﻘﻪ ﻭﺍﻟﻔﻬﻢ ﺩﺍﻋﻴﺎ ﻭﺑﺎﻋﺜﺎ ﻟﻠﻌﺎﻗﻞ ﻋﻠﻰ ﺗﺤﺼﻴﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ .
Bagi orang yang berakal, telah cukuplah merasa terpanggil Menuju kesuksesan berilmu oleh sebagaimana kelezatan-kelezatan ilmu, fiqh dan kebahagian yang timbul bila sedang faham terhadap suatu masalah.
1. Sebab Kemalasan
ﻭﻗﺪ ﻳﺘﻮﻟﺪ ﺍﻟﻜﺴﻞ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ ﻭﺍﻟﺮﻃﻮﺑﺎﺕ ،
Sikap malas itu bisa timbul akibat dari lendir dahak atau badan berminyak yang disebabkan orang terlalu banyak makan.
ﻭﻃﺮﻳﻖ ﺗﻘﻠﻴﻠﻪ، ﺗﻘﻠﻴﻞ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ . ﻗﻴﻞ : ﺍﺗﻔﻖ ﺳﺒﻌﻮﻥ ﻃﺒﻴﺒﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺴﻴﺎﻥ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ، ﻭﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺷﺮﺏ ﺍﻟﻤﺎﺀ، ﻭﻛﺜﺮﺓ ﺷﺮﺏ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻛﻞ ،
Adapun cara mengurangi dahak itu sendiri adalah bisa dilakukan dengan cara mengurangi makan. Ada dikatakan: "tujuh puluh orang Nabi sependapat bahwa sering lupa itu akibat dahak terlalu banyak, dahak terlalu banyak karena minum terlalu banyak, dan biasa adanya minum terlalu banyak itu karena makan yang terlalu banyak pula."
ﻭﺍﻟﺨﺒﺰ ﺍﻟﻴﺎﺑﺲ ﻳﻘﻄﻊ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﺃﻛﻞ ﺍﻟﺰﺑﻴﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﻳﻖ، ﻭﻻ ﻳﻜﺜﺮ ﻣﻨﻪ، ﺣﺘﻰ ﻻﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺷﺮﺏ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﻴﺰﻳﺪ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ .
Makan roti kering dn menelan buah anggur kering dapat juga menghilangkan dahak. Namun jangan terlalu banyak, agar tidak mengakibatkan ingin minum, yang kesudahannya memperbanyak lendir dahak pula.
ﻭﺍﻟﺴﻮﺍﻙ ﻳﻘﻠﻞ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ، ﻭﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﺤﻔﻆ ﻭﺍﻟﻔﺼﺎﺣﺔ، ﻓﺈﻧﻪ ﺳﻨﺔ ﺳﻨﻴﺔ، ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻰ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺼﻼﺓ، ﻭﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ،
Bersiwak juga dapat menghilangkan dahak pula. Disamping memperlancar hafalan dan kefasihan lisan. Demikianlah, perbuatan itu termasuk sunah Nabi yang bisa memperbesar pahala ibadah sahlat dan membaca Al-Qur'an.
ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﻘﻲﺀ ﻳﻘﻠﻞ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ ﻭﺍﻟﺮﻃﻮﺑﺎﺕ
Muntah juga dapat mengurangi lendir dahak, dan mengurangi perminyakan badan (yang disebabkan makan terlalu banyak).
1. Cara Mengurangi Makan
ﻭﻃﺮﻳﻖ ﺗﻘﻠﻴﻞ ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﺘﺄﻣﻞ ﻓﻰ ﻣﻨﺎﻓﻊ ﻗﻠﺔ ﺍﻷﻛﻞ ﻫﻰ : ﺍﻟﺼﺤﺔ ﻭﺍﻟﻌﻔﺔ ﻭﺍﻹﻳﺜﺎﺭ . ﻭﻗﻴﻞ ﻓﻴﻪ ﺷﻌﺮ :
ﻓﻌﺎﺭ ﺛﻢ ﻋﺎﺭ ﺛﻢ ﻋﺎﺭ ﺷﻘﺎﺀ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ
ﻭﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ﺛﻼﺛﺔ ﻳﺒﻐﻀﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺟﺮﻡ : ﺍﻷﻛﻮﻝ ﻭﺍﻟﺒﺨﻴﻞ ﻭﺍﻟﻤﺘﻜﺒﺮ
Cara mengurangi makan bisa dilakukan dengan cara menghayati faedah dan mamfaat yang timbul dari makan sedikit. Antara lain adalah badan sehat, lebih terjaga dari yang haram dan berarti pula ikut memikirkan nasib orang lain. Dalam hal ini ada syi'ir menyebutkan :
celaka, celaka dan celaka
karena makan, manusia jadi celaka
Hadist Nabi Saw. Menyebutkan : "tiga orang yang di benci Allah bukan karena ia berdosa, yaitu orang pelahap makan, orang kikir dan orang sombong.
ﻭﺗﺄﻣﻞ ﻓﻰ ﻣﻀﺎﺭ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻛﻞ ﻭﻫﻰ : ﺍﻷﻣﺮﺍﺽ ﻭﻛﻼﻟﺔ ﺍﻟﻄﺒﻊ، ﻭﻗﻴﻞ : ﺍﻟﺒﻄﻨﺔ ﺗﺬﻫﺐ ﺍﻟﻔﻄﻨﺔ .
ﺣﻜﻰ ﻋﻦ ﺟﺎﻟﻴﻨﻮﺱ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺮﻣﺎﻥ ﻧﻔﻊ ﻛﻠﻪ، ﻭﺍﻟﺴﻤﻚ ﺿﺮﺭ ﻛﻠﻪ، ﻭﻗﻠﻴﻞ ﺍﻟﺴﻤﻚ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺮﻣﺎﻥ .
ﻭﻓﻴﻪ ﺃﻳﻀﺎ : ﺇﺗﻼﻑ ﺍﻟﻤﺎﻝ، ﻭﺍﻷﻛﻞ ﻓﻮﻕ ﺍﻟﺸﺒﻊ ﺿﺮﺭ ﻣﺤﺾ ﻭﻳﺴﺘﺤﻖ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ ﻭﺩﺍﺭ ﺍﻵﺧﺮﺓ، ﻭﺍﻷﻛﻮﻝ ﺑﻐﻴﺾ ﻓﻰ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ .
Bisa pula dengan cara menghayati madlarat yang timbul dari akibat makan terlalu banyak, antara lain sakitdan tolol. Ada dikatakan: "Perut kenyang, kecerdasan hilang". Ada dikatakan ucapan galinus sebagai berikut: "Semua buah delima bermamfaat, semua ikan laut madlarat. Tetapi masih lebih bagus makan ikan laut sedikit, daripada delima tapi banyak, karena bisa menghabiskan harta. Makan lagi setelah perut kenyang hanyalah membawa madlarat, dan mendatangkan siksa kelak diakherat. Orang terlalu banyak makan itu dibenci setiap orang."
ﻭﻃﺮﻳﻖ ﺗﻘﻠﻴﻴﻞ ﺍﻷﻛﻞ : ﺃﻥ ﻳﺄﻛﻞ ﺍﻷﻃﻌﻤﺔ ﺍﻟﺪﺳﻤﺔ ﻭﻳﻘﺪﻡ ﻓﻰ ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻷﻟﻄﻒ ﻭﺍﻷﺷﻬﻰ، ﻭﻻﻳﺄﻛﻞ ﻣﻊ ﺍﻟﺠﺎﺋﻊ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﻏﺮﺽ ﺻﺤﻴﺢ، ﺑﺄﻥ ﻳﺘﻘﻮﻯ ﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻗﺔ ﻓﻠﻪ ﺫﻟﻚ .
Caranya lagi untuk mengurangi makan, adalah dengan makanan yang berlemak atau berzat pemuak. Makan mana yang lebih lembut dan disukai terlebih dahulu. Dan jangan bersama-sama orang yang sedang lapar sekali selain bila hal itu justru harus dilakukan karena bertujuan bak. Misalnya agar kuat berpuasa, mengerjakan shalat atau perbuatan-perbuatan lain yang berat, bolehlah dilakukan.
No comments:
Post a Comment