TERCELANYA SIFAT ‘UJUB
Suatu hari Muqotil Ibnu Sulaiman duduk dan mengagumi dirinya sambil berkata,”Bertanyalah kamu sekalian padaku tentang semua hal selain ‘Arsy”. Maka seorang laki-laki bertanya: “Saat Nabi Adam Hajji, siapa yang mencukur rambutnya?.” Bertanya pula seorang yang lain: “Usus besar semut ada di bagian depan atau belakang badannya?.”
Muqotil tak tahu harus menjawab apa dan iapun berkata: “Kalian tak mengetahui masalah ini, sedangkan aku mengagumi diriku, karenanya kalian mengujiku”.
JUMLAH ANGGOTA TUBUH MANUSIA
Menurut Kaum Jalainus, lubang tubuh manusia mulai dari otak sampai kaki berjumlah 24 lubang, 7 dileher, 12 dipunggung dan 5 lubang dipantat.Kemudian pada bagian perut dan tulang rusuk terdapat 24 lubang,12 pada sisi kanan dan 12 pada sisi kiri.Sedangkan tulang tubuh manusia berjumlah 248 selain tulang hati dan persendian (tulang sumsum) yang kecilnya hampir sama dengan semut merah.
Sebagian kaum Jalainus yang lain menyebutkan, jumlah tulang tubuh manusia ada 36, lubang tubuh yang terbuka berjumlah 12 yaitu: kedua telinga , mata, lubang hidung, mulut,buah dada, qubul dubur serta pusar. Sedangkan lubang yang mengitarinya jumlahnya tak terhitung.
Menurut Sahal Ibnu ‘Abdillah Al Tastariyy, terdapat 360 urat pada tubuh
manusia yang sebagian diam dan sebagian lain bergerak.
Dalam sebuah hadist, sebagian kaum Jalainus menyebutkan, persendian manusia berjumlah 360 secara terpisah-pisah dan juga 560 otot yang tersusun dari daging dan urat saraf (Hadist marduud menyebutkan terdapat 660 persendian).
.
KEMURAHAN HATI DAN KEDERMAWANAN
Seorang perempuan mendatangi Qois Ibnu Mas’ud dan berkata: “ Tikus-tikus besar dirumahku berjalan diatas debu”. Qois menjawab: “aku akan memanggil mereka, maka mereka akan berlompatan seperti macan”, kemudian Qois mengirimkan banyak sekali biji-bijian kerumah
perempuan itu,karena Qois adalah orang yang dermawan
Dan memang perempuan itu bermaksud mengatakan kepada Qois bahwa dirumahnya tak ada sedikitpun makanan yang bisa dimakan oleh tikus.
KEANEHAN-KEANEHAN KECIL
Tersebutlah seorang raja yang mempunyai seekor kucing yang selalu ada dirumahnya. Jika sahabat-sahabatnya tak bisa mendatanginya padahal ia sangat membutuhkan mereka, maka ia akan menulis sepucuk surat lalu menggantungnya dileher kucing itu untuk disampaikan kepada mereka.
Setelah menerima surat itu, sahabat-sahabat raja akan mendatanginya atau membalas suratnya dengan menggantungkan dileher kucing itu. Kemudian kucing itu pun kembali kepada raja dengan membawa surat balasan.
Jika kucing itu ingin tidur di suatu tempat, maka dia akan mengusir kucing yang lain dari tempat itu dan mengenyahkannya. Wallohu a’lam.
KEBAIKAN TADABBUR
Dikisahkan tentang seorang penduduk Eilah,Luqman Al nauba bin ‘Anaqo’ bin Baruq diberi seekor kambing oleh majikannya untuk disembelih. Dan Sang majikan akan memberikan upah bagian yang paling buruk dari kambing itu kepadanya. Setelah Luqman menyembelih kambing itu, sang majikan memberikan hati serta lidah kambing kepadanya.
Sekali lagi, sang majikan memberi Luqman seekor kambing untuk disembelih dan ia akan memberikan bagian yang paling baik pada Luqman.Setelah Luqman menyembelih kambing itu, majikannya kembali memberikan hati serta lidah kambing kepadanya.
Hal tersebut membuat Luqman bertanya-tanya. Luqman pun berkata pada majikannya ,”Wahai majikanku,tak ada yang lebih buruk dari keduanya jika keduanya buruk dan tak ada yang lebih baik daripada keduanya jika keduanya baik”.
CERITA JENAKA SEBAGIAN CENDEKIAWAN
Dikisahkan dari salah satu golongan tabi’in yang paling agung,Sulaiman bin Mahroon,dari Malik bin Anas ra, yang mana beliau adalah orang yang lembut, cerdas dan humoris.
Suatu hari Hisyam bin Abdul Malik meminta Malik bin Anas untuk menuliskan kemuliaan ‘ustman bin ‘Affan dan keburukan ‘ali bin Abi Tholib. Kemudian Malik bin Anas mengambil kertas yang dibawa utusan itu dan memasukkannya ke mulut kambing, sehingga kambing itu mengunyahnya.
Malik bin Anas berkata, “inilah jawabannya”. Utusan itupun pulang, akan tetepi sebentar kemudian kembali lagi padanya seraya mengatakan “Hisyam bin Abdul Malik akan membunuhku jika aku tidak pulang dengan membawa jawaban di kertas itu”.Utusan itu meminta tolong kepada Malik bin Anas bersama beberapa temannya.
Mereka berkata, “Bebaskanlah utusan itu dari hukumannya!”.
Akhirnya Malik Ibnu Anas mengambil kertas itu dan menuliskan jawabannya,
“ ……..Sekalipaun ‘Ustman memiliki kemuliaan seluruh penduduk bumi, semua itu takkan bermanfaat bagimu, begitu pula jika ‘Ali mampunyai kerendahan seluruh penduduk bumi, itupun takkan membahayakanmu, maka terimalah dirimu apa adanya “. Wassalam.
Sebagian hikayah menceritakan bahwa Aghmas mempunyai seorang isteri cantik yang sedang nusyuz padanya. Kemudian dia memerintah salah seorang muridnya, “ Temuilah istriku dan ceritakanlah kebaikan-kebaikanku ! Barangkali saja ia mau bertaubat dari nusyuznya”.
Pergilah murid itu menemui istri Aghmasy dan berkata padanya: “ Alloh benar-benar telah melebihkanmu dengan menjadikan suamimu junjungan serta guru besar bagi orang-orang. Kepada beliaulah mereka mempelajari ilmu pengetahuan,agama,halal dan haram. Semua orang tunduk kepadanya. Matanya yang telah rabun dan kedua betisnya yang kecil takkan membahayakanmu “.
Mendengar ucapan muridnya, Aghmasypun marah dan membentak muridnya: “hai murid jelek !,aku menyuruhmu untuk menceritakan kebaikan-kebaikanku,tapi kau malah menceritakan kejelekan-kejelekanku padanya !. Semoga Alloh mencelakakanmu. “ Kemudian Aghmasy mengeluarkan murid itu dari rumahnya.
Suatu ketika Aghmasy sedang duduk ditepi sungai dengan memakai jubah dari bulu unta.Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang langsung menariknya dan berkata “Berdirilah kau dan bawa aku pulang dengan perahu ini !”. Kemudian laki-laki itu menaiki Aghmasy, sambil berdoa –Subhanalladzi…………al ayat-. Aghmasypun menggendong laki-laki itu sampai ketengah-tengah perahu kemudian menjatuhkannya sambil berkata “Tuhanku,tempatkanlah aku di tempat yang penuh barokah”.
No comments:
Post a Comment