Sebab Terbunuhnya Mutabaniy
Diceritakan bahwa Abu Thoyyib Al Mutabaniy pulang dari Paris ke Baghdad bersama pasukan berkuda dengan membawa hadiah yang dihadiahkan oleh panglima Negara.
Seorang perampok menghadangnya kemudian Al-Mutabaniy lari dari mereka. Pembantunya berkata pada, “Apakah kamu akan lari sementara kamu berkata dalam sya’irmu
Segerombolan orang berkuda, malam, padang
Sahara mengenalku begitu juga pedang
Tombak, kertas dan pena
Al-Mutabaniy tidak suka kembali dia dibuuh pada tahun 354. Rumah tersebut menjadi sebab terbunuhnya.
Karena hal tersebut mereka menganggap baik perkataan Al-Khotho’iy dalam
- Aku suka hidup menyendiri dan menetap dalam rumah maka kegembiraan dan kesenangan slalu kudapatkan
- Aku telah diajar oleh zaman, maka aku tidak peduli bepergian aku tak mau dikunjungi juga tak mau berkunjung
- Selama aku hidup aku belum pernah menjadi peminta-minta entah penunggang kuda itu berjalan atau pemimpin itu naik kuda.
Sebab tidak adanya kemajuan selain pada waktunya
Imam Ibnu Jiny membaca dihadapan Imam Abu Ali al-Farisy dan Ibnu Jinly duduk mengajar di Mushola. Pada suatu ari Abu ‘Ali lewat dan melihat lingkarannya Ibnu Jinly kemudian beliau berkata kepada Ibnu Jinly,”kamu menjadi kismis sementara kamu belum matang,” Ibnu Jinly kemudian pergi meninggalkan pelajarannya dan pergi kepada gurunya. Ia tidak meinggalkan guruya sampai ia pandai Rohmatallahu’alaihima.
Ø Masalah latifatun
“Kuda itu sebelum atau sesedah Adam?”
Imam Taqiyyadin As.Subuky rohmatallauta’ala ditanya tentang masalah kuda:
ü Apakah diciptakan sebelum atau sesudah Adam?
ü Apakah kuda jantan diciptakan sebelum kuda betina?
ü Apakah orang arab diciptakan sebelum kuda beban?
ü Apakah ada keterangan dari kitab atau sudah tentang hal tersebut?
“berikan kami fatwa!”
beliau menjawab bahwa:
ü Kuda diciptakan sebelum Adam dengan selisih 2 hari. Beliau mengambil dalil ayat-ayat dan hadist-hadist diantaranya yaitu bahwa kendaraan diciptakan pada hari Jum’at.
ü Kuda jantan diciptakan sebelum kuda betina karena kemuliaan, semangat dan kemafaatannya.
ü Orang Arab diciptakan sebelum kuda beban karena adanya kuda beban itu disebabkan cacat pada ayah atau ibu, karena hal itu dedaknya kuda tidak mendahului yang lainnya.
ü Telah sampai hadist-hadist tentang kemuliaan dan berkah kuda, mecari nafkah dengannya, pelayannya mengusap wajah dan jambulmya, menyentuh matanya, harganya, larangan dari mengebiri dan mecukur jambulya. Dll.
Makhluk pertama yaitu tanah, kemudian tumbuh-tumbuhan binatang, manusia.
Ø Ghoribatun
“Adonan roti tidak bisa bulat dan seterusnya”
Dalam kabar-khabar diriwayatkan bahwa adonan roti tidak bisa bulat dan tidak bisa diletakkan diantara tangan orang yang memakanya samapi dikerjakan oleh 360 pekerja, pertama malaikat Mikail yang mencakar air dari lemari rahmat, kemudian Malaikat yang mengedarkan awan, kemudian matahari, bulan, bintang-bintang, kerajaan udara, hewan melata di bumi dan yang terakhir pembuat roti.
PENDIDIKAN AKHLAQ
Diriwayatkan bahwa sahabat Imam Syafi’I, Robi’ Al Jaiza (W. 250 H), ketika suatu hari berjalan melewati lorong-lorong Kota Mesir, tiba-tiba sebuah tembikar dijatuhkan ke atas kepalanya. Ia pun turun dari kuda dan mengambil tembikar tersebut seraya membersihkan bajunya.
Kemudian seseorang bertanya padanya: “Mengapa engkau tak memarahi orang-orang itu?” Robi’ menjawab: “Orang yang akan masuk neraka dan dilumuri dengan abu,tak pantas baginya untuk marah”.
YANG SEBAIKNYA DIAMALKAN
Disebutkan dalam sebuah hadist, “Apabila kuda salah satu diantaramu terlepas di tanah lapang,berteriaklah -Yaa ‘ibadalloh ikhbasuu- (hai hamba-hamba Alloh tahanlah ia,Red-). Niscaya Alloh ‘Azza WA Jalla akan mengutus seorang penghalang yang akan menahan kuda itu.Dan apabila kuda, teman atau anak-anakmu berperangai buruk,maka bacakanlah ditelinganya ayat –A faghoiro diinillaahi yabghuun…….-“
Diriwayatkan, tersebutlah seorang pemuda yang sedang menunggang kuda,akan tetapi sebentar kemudian kuda itu tak mau berjalan. Dia pun memerintahkan seorang laki-laki untuk membacakan “Qul a’uudzu bi robbil falaq” ditelinga kuda itu. Maka setelah dibacakan ayat itu, kuda tersebut menjadi patuh.
Telah diriwayatkan,barang siapa mengendarai kuda seraya membaca “Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’a ismihii syaiun,Subkhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa..Al aayah,Alkhamdulillahi robbil ‘aalamiin,Wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihii washokh bihii wasallam”. Niscaya, kuda itu menjawab: “Semoga Alloh senantiasa memberkahimu karena kemukminanmu, kau terasa ringan dipunggungku, kau taat pada Tuhanmu, dan berbuat baik pada dirimu sendiri, semoga Alloh memberkahimu dan memenuhi kebutuhanmu.”
Sebagian ‘Ulama’ mengatakan: “Barang siapa makan dengan lahap lalu khawatir akan sakit perut, maka sebaiknya dia mengusap perutnya 3x sambil mengucapkan: “Al lailatu lailatu ‘iidi Ya Kursyii,Wa ridhiyallohu ‘an sayyidi Abii ‘Abdullohi Al Qursyiyy (Wahai perutku,Malam ini adalah malam hari raya bagiku,dan semoga Alloh mencurahkan ridho atas junjungan Abii Abdulloh Al Qursyi Red) 3x.
Niscaya,berkat izin Alloh makanan itu takkan membahayakannya.
KEBAIKAN FAQIR DAN KEBURUKAN KAYA
Alloh berfirman kepada Nabi Musa as: “Ketika kau merasa kefaqiran akan menimpamu, maka sambutlah dengan rasa cinta dan tanda-tanda orang sholikh.Dan ketika kau melihat kekayaan didepan matamu, ucapkanlah: “kekayaan adalah dosa yang cepat siksanya di dunia.”
Ketahuilah, tatkala didunia Alloh memberikan balasan pada seorang hamba atas kemaksiatannya, maka sesungguhnya, Alloh mendekatkan hamba itu kepadaNYA secara bertahap”.
Kisah Agung Saat Kelahiran Serta Wafatnya Nabi Isa as.
Tersebut dalam sebuah riwayat,Dewi Maryam, ibu dari NabiIsa as, telah mengandung Nabi Isa saat beliau berumur 13 tahun.Kemudian beliau melahirkan Nabi Isa di Bethlehem,AS.
Alloh menurunkan wahyu pada Nabi Isa saat beliau berusia 30 tahun dan mengangkatnya ketika berusia 33 tahun. Sedangkan Dewi Maryam masih hidup selama 66 tahun sesudah masa itu.
No comments:
Post a Comment