Thursday, June 8, 2017

Kisah inspiratif (51) | Peristiwa khidir

Tiba-tiba sewaktu Khidir a.s duduk di pantai laut datanglah seorang pengemis kepadanya lalu ia bertanya pada khidir :”demi Alloh aku mohon padamu berikanlah sesuatu”, lantas khidir a.s pingsan, setelah sadar diaberkata:”aku takpunya apa-apa kecuali diriku ini sedangkan engkau minta dengan menyebut nama Alloh, sungguh aku akan korbankan diriku padamu, juallah aku dan manfaatkanlah uangnya .

kemudian pengemis itupun membawa khidir kepasar dan menjualnya pada orang yang bernama Sakhim bin Arqom, lalu Sakhim membawa khidir kerumahnya yang memiliki kebun di belakang rumah itu.

Sakhim memberi cangkul padanya dan menyuruh untuk mencangkul gunung dan meratakan dengan kebunnya padahal gunungnya begitu luas. Kemudian sakhim pergi untuk urusan kepentinganya sembari khidir memulai mencangkul dan melempar.

Ketika skhim pulang ke rumahnya diaa berkata pada keluarganya :”apakah kalian sudah memberi makan pada orang yang bekerja ?”, mereka menjawab :”kami tidak tahu kalau ada pekerja”.

Lalu sakhim pergi menuju khidir dengan membawa makanan dan ternyata khidir sudah menyelesikan tugasnya bahkan dia sedang melakukan sholat, sehingga sakhim heran dan hampir pingsan, lantas dia bertanya pada khidir :”siapa anda sebenarnya ?”, khidir menjawab :”aku hamba Alloh dan budakmu”.

Sakhim bertanya lagi :”tolong jawab siapa anda sebenarnya ?”, lantas khidir pingsan, setelah sadar lalu berkata :”aku khidir” lantas giliran sakhim yang pingsan, setelah sadar dia bertaubat dan mohon ampun pada Alloh :”ya Alloh jangan kau siksa aku, karena aku tidak tahu bahwa buaj itu adalah khidir”, seketika tiu khidir sujud dan berdo’Abdullah bin 'umar pada Alloh :”kareaMU aku menjadi budak dan karenaMU pula aku merdeka”. Kemudian khidir minta izin pada sakhim untuk kembali ke pantai laut . setiba di laut ia melihat seorang laki-laki yang berdiridi laut seraya berdo’a :”ya Tuhan bebaskan khidir dari dan hentikan dari perbudakan”, khidir berkata pada orang itu :”siapa anda ?”, ia menjawab “aku syadun”, khidir:”aku khidir”, syadun :”hai khidir aku telah mencari dunia untuk membuat rumahmu, hal itu karena engkau bertempat ibadah di pantai laut “, seketika itu keluarlah sorang hamba ke daratan dan di situ ia menanam pohon untuk berteduh dalam beribadah, kemudian ia meneru pada khidir sewaktu engaku sujud engkau lebih mementingkan akherat dari pada dunia maka demi kebesaran dan keagunganku ﻣﺎﻓﻰ ﺣﺒﻬﺎ ﺭﺿﺎ .

khidir berkata :”ya syadun berdoalah pada Alloh agar Dia menerima taubatku, kemudian syadunpun berdo’a dan Allohpun menerima taubat khidir lantaran do’a syadun.

Cerita pendek

Menangis karena takut padaNYA
Dalam suatu Khadist diceritakan tentang seorang hamba yang didatangkan pada hari Qiyamat untuk dihitung amalnya akan tetapi amal jeleknyalah yang lebih berat sehingga ia digiring ke neraka akan tetapi bulu matanya protes pada Alloh dan berkata “ya Alloh sesungguhnya nabiMU s.a.w pernah bersabda ‘siapa yang mengis karenaNYA maka Alloh akan mengharamkanya masuk neraka’, kalau begitu copotlah aku dari tubuh orang ini, kalau sudah suruhlah ia ke neraka”, Alloh berfirman :”mengapa kamu tak memberitahuKU .”, bulu mata menjawab “karena akku takut padaMU ya Tuhan”, lantas Tuhan berfirman :”sungguh telah aku muliakan orang ini karenamu, sekarang pergilah kamu bersama ornag ini kesurga”.

No comments:

Post a Comment