Tuesday, May 30, 2017

Kisah inspiratif (76) |Fadilah malam nisfu Sya’ban

Diceritakan pada suatu hari dalam perjalanannya Nabiyulloh ‘Isa Sollallohu ‘alaihi wa sallam melihat sebuah gunung yang tingi,kemudian beliau bermaksud mendakinya.

Tiba-tiba dilihatnya pada
sebuah batu besar di puncak gunung tersebut susu yang sangat putih warnanya. Beliau berjlan mengelilinginnya dan terheran heran melihat keindahannya.

Kemudia Alloh memberikan wahyu kepadanya, “ Wahai’Isa , senangkah kamu apabilaa aku jelaskan apa yang telah membuatmu ta’jub
itu?”Beliau menjawab , “Ya, saya menghendakinya Tuhanku”.

Maka terbelahlah batutersebut dan terlihatlah di dalamnya seorang tua yang berambut putih sedeang mengrjakan sholat. Ditangannya terdapat tongkat berwarna hijau, sedangkan diantara kedua matanya terdapat anggur.

Ta’jublah Nabi ‘Isa melihata hal tersebut kemudian bertanya kepadanya,” Wahai Pak tua apakah yang telah saya lihat ini?”, lelaki itu menjawab ,”Ini adalah rizkiku setiap hari “.

Nabi Isa bertanya lagi,”Berapa lamakah Anda beribadah kepada Alloh di sini?” Lelaki itu menjawab,” Selama empat raus tahun.” Kemudian Nabi Isa Sollallohu alaihi wa sallam bertanya kepada Alloh, Ya Tuhanku,aku tidak mengatakan bahwa Engkau telah menciptakan makhluk yang lebih mulia darinya, berilah wahyu kepadaku!”

Kemudian Alloh memberi wahyu kepada beliau bahwa Umat Muhammad Sollallohu alaihi wa salam yang mendapatkan bulan Sya’ban dan mengerjakan solat sunnah pada malam nisfu sya’ban (Malam tanggal lima belas) adalh lebih mulia dalm pandangan Alloh dibandingkan beribadah seperti lelaki tersebut selama empat ratus tahun.

Kemudian Nabi Isa berkata, Andai saja termasuk umat Muhammad Solallohu alihi wa salam

No comments:

Post a Comment