Tuesday, May 30, 2017

Kisah inspiratif (74) |Fadilah berteguh hati


Diceritakan bahwa Mubaroz dari Romawi menawan pasukan muslimin pada masa kholifah Umar bin Khotob (semoga Alloh meridloinya). Seorang prajurit yang kuat dan disegani diantara mereka menjulukinya ‘anjing Romawi”Kemudian “si anjing Romawi” memanggilnya unutk melihatnya.

Di depan singgasananya terdapat rantai yang memanjang sehingga orang yang ingin mendatanginya harus membungkukkan badannya seperti posisi orang yang sedang ruku’.

Mengetahui hal tersebut tentara itu menolak untuk menemuinya dengan harus membungkukkan badan seperti orang yang sedang ruku’, ia berkata”, Aku tidak mendapatkan ajaran dari Nabi Muhammad
Solallohu’alaihi wa salam untuk mendatangi orang kafir dengan membungkukkan badan ,kemudian anjing romawi memerintahkan untuk mengangkat rantai di depannya sehingga prajurit itu dapat masuk kemudian ia mendatangi Mubaros dan terjadilah percakapan yang panjang, Mubaroz berkata masukklah keagamaku sehingga aku memberikan cincinku kepadamu dan memberimu kekuasaan Romawi,dan berbuatlah sesukamu Prajurit itu menjawab, “ berapakah kekuasaan romawi di dunia ini ?” anjing romawi menjawab, “ sekitar sepertiga dunia diku6asai romawi”.

Prajurit itu berkata, “ andaikan dunia seisinya dipenuhi oleh emas dan permata sebagai ganti dari …….aku tetap tidak akan menerimanya

Mubaroz berkata, “ Apakah…….itu? “ prajurit itu menjawab , “yaitu kesaksian aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah.

Berkatalah Mubaroz, “ orang ini begitu kuat cintanya pada Muhammad maka tidak mungkin baginya untuk kembali saat ini “.

Kemudian ia memerintahkan kepada tentaranya untuk meletakkan ………diatas api dan menuangkan air ke dalamnya dan ia berkata ,” Ketika sudah benar-benar mendidih masukkan orang ini kedalamnya !” maka merekapun melaksanakannya. ketika mereka memasaukkannya ke dalam air prajurit itu membaaca basmalah dan masuk kedalamnya dari satu sisi dan keluar melalui sisi yang lain berkat kekuasaan Allah taala ,takjublah Mubaroz melihat hal tersebut kemudian ia memerintahkan untuk memasukkannya kedalam ruangan yang gelap dan tidak memberinya makan dan minum kecuali hanya memberinya daging babi dan arak selama empat puluh hari .

Merekapun menjalankannya , setelah genap empat puluh hari, mereka membuka ruangan tersebut dan mendapatinya serta daging dan arak yang mereka lemparkan masih utuh tidak dimakannya sama sekali .

berkatalah mereka, “ mengapa kamu tidak memakannya padahal dalam agama Muhammad diperbolehkan memakannya dalam keaadan terpaksa ? prajurit itu menjawab,” jika aku memakannya kalian akan senang sedangkan aku ingin membuat kalian marah “.Mubaroz berkata ,” sekiranya kamu tak mau memakannya bersujudlah kepadaku ! sehngga kamu akan ku bebaskan bersama tawanan yang lain.

Prajurit itu menjawab , sujud dalam agama Muhammad tidak di perboleh kan kecuali hanya kepada Allah . Berkatalah anjing romawi kepadanya , kalau begitu ciumlah tanganku maka kamu akan kubebaskan bersama teman-temanmu !’ prajuri itu menjawab hal itru tidak di perkenankan kecuali kepada orang tua kami , raja yang adil atau kepada guru kami.”

Maka kalau begitu ciumlah keningku !” prajurit itu menjawab ,”Baiklah tetapi dangan satu syarat “. Mubaroz berkata lakukanlah sesuai dangan keinginamu . kemudian prajurit itu meletakkan lengan bajunya pada kening mubaroz dan menciumnya dengan niat mencium lengan bajunya maka mubarozpun membebaskannya bersama tawanan yang lain dan memberinya harta yang banyak sarta menulis surat kepada umar bin khotob . yang berbunyi , andaikan orang ini brada dinegara kami dan memeluk agama kami niscaya kami akan menyembahnya .

ketika prajurit itu menghadap umar berkaatalah beliau kepadanya , harta ini tidak hanya menjadi miliknya akan tetapi orang tempat bersatunya penduduk madinah yaitu rasulallah sallallahu alaihi wa salam , prajurit itupun melaksanakannya

No comments:

Post a Comment