Saturday, May 7, 2016

HIKMAH 86 | TANDA TERTIPU

Sedih karena tidak dapat melakukan suatu amal ibadah yang disertai oleh rasa malas untuk melakukannya, itu suatu tanda bahwa ia terpedaya [tertipu] oleh syaitan".

Jika ketinggalan suatu amal kebaikan merasa sedih, tetapi bila mendapat kesempatan tidak segera melakukannya, maka itu suatu tanda telah dipermainkan oleh syaitan.

Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

"Sesungguh Allah menyukai pada tiap hati yang selalu berduka cita".

Abu Ali ad-Daqqad berkata:

"Seorang yang menyesal, dapat menempuh jalan menuju kepada Allah dalam waktu satu bulan, apa yang tidak dapat ditempuh oleh orang yang tidak menyesal dalam beberapa tahun. Karena itu termasuk dalam sifat utama bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mutawashilul-ahzan, daa'imul fikir.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, selalu merasa berduka cita dan selalu berfikir [merenung]".

Rabiah al-Adawiyah mendengar seseorang berkata:

''Alangkah sedihnya".

Maka Rabiah berkata:

''Katakanlah, Alangkah sedikitnya rasa sedihku, sebab bila engkau benar-benar merasa sedih, tidak berkesempatan lagi untuk bersuka cita. "

No comments:

Post a Comment