Saturday, May 7, 2016

HIKMAH 65, 66 | CAHAYA IMAN, DAN DZIKIR

AL ANWAR [cahaya-cahaya] iman, keyakinan dan dzikir itu semua sebagai kendaraan yang dapat mengantarkan hati manusia ke hadirat Allah serta menerima segala rahasia pada-Nya.

Nur [cahaya] terang itu sebagai pasukan [tentara] yang membantu hati, sebagaimana yang gelap itu pasukan [tentara] yang membantu hawa nafsu.

Maka apabila Allah akan menolong seorang hamba-Nya, maka dibantunya dengan pasukan [tentara] nur Ilahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan kepalsuan."

Nur [cahaya] terang yang berupa tauhid, iman dan keyakinan itu sebagai pasukan [tentara] pembela dan membantu hati, sebaliknya kegelapan syirik dan keraguan itu sebagai pasukan [tentara] pembantu hawa nafsu, sedang perang yang terjadi antara keduanya tidak kunjung berhenti, dan selalu salah satunya menang atau kalah.

Dan disinilah terlihat jelas pengertian:

"Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya."

"Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menunjukinya."

"Barangsiapa yang diberi petunjuk [hidayat] oleh Allah, maka ialah yang mendapat petunjuk [hidayat], dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak akan engkau mendapatkan pelindung atau pemimpin untuknya."

No comments:

Post a Comment