Sunday, February 18, 2018

Nada-nada hati

Hanya untaian kata ini yang bisa aku sampaikan...   

salahkah bila kepercayaan ini membulatkan kesimpulan,   

Bahwa engkau adalah tulang rusukku....

Hati ini tak lagi termenung ketika hadirmu menjadi sebagian dari kisahku,   

Mengalun walau kepastian menyudutkanku akan ketidak jelasan. Tahukah engkau,...   

Disaat dirimu dilanda kesedihan!!! dalam batin ini serentak menunjukan ketidak mauaannya melihat kesedihan menghinggapimu.    

tetapi yang selalu membuatku bingung akan kesimpulan,   

ketika kerianganmu terlukis karena orang lain....  

Apa yang hendak diriku ambil untuk menyampaikan nada batin ini 

Apakah harus bersikap munafik,   dengan kata "aku ikut bahagia" Walau perih dan kekecewaan menjadikan luluh lanta dalam batin....

Atau berkata jujur dengan yang dirasakan, Karena ego ini menginginkan untuk di mengerti... Wahai dirimu yang selalu membuatku tenang..   

Menanti dan menunggu adalah hasil akhir akan wujud kepasrahanku terhadap rencana yang akan di tetapkan-Nya. 

No comments:

Post a Comment