Sunday, August 27, 2017

PANDUAN HAJI DAN UMRAH | LENGKAP


PENGERTIAN HAJI

Secara literal, haji adalah maksud atau tujuan. Secara terminologi syariah haji adalah bermaksud pergi ke Baitullah di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji ( ﻗﺼﺪ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻟﻠﻨﺴﻚ )

DALIL DASAR HUKUM HAJI

Hukum haji adalah wajib sekali seumur hidup bagi setiap muslim (fardhu 'ain) yang mampu melaksanakannya secara finansial dan fisikal.

Dalil dasar Quran dan hadits terkait ibadah haji: kewajiban haji, macam-macam haji, syarat rukun haji.

- QS Ali Imron 3:97

ﻭﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﻦ ﺍﺳﺘﻄﺎﻉ ﺇﻟﻴﻪ ﺳﺒﻴﻼ

Artinya: mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.

- Hadits sahih riwayat Bukhori dan Muslim (muttafaq alaih)

ﺑﻨﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺲ : ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻗﺎﻡ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺇﻳﺘﺎﺀ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭﺻﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﻦ ﺍﺳﺘﻄﺎﻉ ﺇﻟﻴﻪ ﺳﺒﻴﻼ

Artinya: Islam dibangun atas lima hal: Dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadan, haji ke Baitullah bagi yang mampu.

SYARAT HAJI

Haji menjadi wajib dilaksanakan bagi seorang muslim apabila memenuhi syarat di bawah. Apabila tidak terpenuhi syarat ini, hajinya tetap sah. Misalnya, anak kecil naik haji.

1. Islam

2. Berakal sehat (tidak gila)

3. Baligh (dewasa)

4. Merdeka

5. Mampu

NIAT HAJI

Bacaan niat haji adalah sebagai berikut: ﻟَﺒَﻴْﻚَ ﺍﻟﻠَﻬُﻢَ ﺣَﺠًﺎ

Labbaik Allahumma Hajjan

Artinya: Ya Allah kupenuhi panggilanMu untuk berhaji.

WAJIBNYA HAJI

Yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang harus dikerjakan serta wajib membayar dam jika meninfgalkan. Wajibnya haji ada 7 (tujuh)

1. Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram.

2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).

3. Melontar Jumrah Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh butir kerikil berturut-turut.

4. Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).

5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).

6. Tawaf Wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.

7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram.

RUKUN ATAU FARDHU HAJI

Yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang harus dilakukan dan tidak boleh diwakilkan dan tidak sah hajinya apabila ditinggalkan. Fardhu/rukun haji ada 4 (empat):

1- Ihram yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat.

2- Wuquf di Arafah yaitu berdiam diri, dzikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah

3- Tawaf Ifadhah yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.

4- Sa'i di antara Safa dan Marwah yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.

5- Tahallul yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i.

6. Tertib yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.

SUNNAHNYA HAJI

Perbuatan yang disunnahkan dalam ibadah haji adalah sbb:

1- Mandi sunat Ihram.

2- Bertalbiah.

3- Melakukan tawaf qudum bagi orang yang mengerjakan haji ifrad dan haji qiran.

4- Bermalam di Mina pada malam Arafah.

5- Berlari-lari kecil dan sopan-santun ketika melakukan Tawaf Qudum.

JENIS IBADAH HAJI

Ada 3 (tiga) tipe haji. Yaitu tamattu', qiran dan ifrad. Muslim boleh memilih salah satu jenis haji ini. Semuanya sah dan boleh dilaksanakan. dan seorang muslim bebas memilih tipe haji mana yang hendak dilaksanakan.

A. HAJI TAMATTU' DAN CARA PELAKSANAANNYA

Haji Tamattuk (tamatu') adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Yaitu memakai ihram dari miqat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram lagi dengan niat haji pada hari Tarwiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan haji Tamattu' diwajibkan membayar dam.

Bagi jamaah haji Indonesia, mereka umumnya melaksanakan haji dengan cara haji tamatu'. Detail haji tamatu' adalah sebagai berikut:

CARA HAJI TAMATTUK BAGI JEMAAH INDONESIA GELOMBANG 1 DAN 2

Pelaksanaan Umroh Jamaah Haji Gelombang I

Jamaah haji Indonesia gelombang I ke Madinah dulu baru kemudian ke Makkah untuk itu pelaksanaan umrohnya dimulai dari Madinah dengan mengambil miqot makani di Zul Hulaifah ( Bir Ali ) .

Urutan kegiatannya sebagai berikut :

* Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.

* Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.

* Memakai pakaian ihrom.

* Berangkat ke Zul Hulaifah ( Bir Ali ).

* Wudhu bagi yang batal.

* Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.

* Niat ihrom umroh dengan membaca talbiyah : "Aku penuhi panggilanmu Ya Allah untuk berumroh". (Labbaikallohumma umrotan)

atau

" Aku niat umroh dengan berihrom karena Allah Ta'ala. " (Nawaitul Umrota wa Ahromtu biha lillahi ta'ala)

* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah (Labbaikallohumma labbaik dst)

* Sampai di kota Makkah dan berdo'a

* Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.

* Berangkat ke Masjidil Haram

* Masuk Masjidil Haram dan berdo'a

* Melihat Ka'bah dan berdo'a

* Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad

* Dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang Maqom Ibrahim .

* Minum air zam zam ( sebelum minum berdo'a )

* Sa'i 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa berakhir di bukit Marwah.

* Potong/cukur rambut

* Tahallul

Setelah tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Pelaksanaan Umroh Jamaah Haji Gelombang II

Jamaah haji Indonesia gelombang II mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah dan langsung ke Makkah untuk itu pelaksanaan umrohnya dimulai dari Jeddah dengan mengambil miqot makani di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatannya sebagai berikut :

* Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.

* Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.

* Memakai pakaian ihrom.

* Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.

* Niat ihrom umroh dengan membaca : "Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berumroh." (Labbaikallohumma umrotan)

atau

" Aku niat umroh dengan berihrom karena Allah Ta'ala." (Nawaitul Umrota wa Ahromtu biha lillahi ta'ala)

* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .

* Sampai di kota Makkah berdo'a .

* Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.

* Berangkat ke Masjidil Haram

* Masuk Masjidil Haram dan berdo'a

* Melihat Ka'bah, berdo'a

* Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun sejajar dengan Hajar Aswad

* Dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang Maqom Ibrahim .

* Minum air zam zam ( sebelum minum berdo'a ).

* Sai 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa berakhir di bukit Marwah.

* Potong / cukur rambut

* Tahallul

Setelah tahallul pelaksanaan umrah selesai dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Palaksanaan Haji

Seluruh jamaah haji Indonesia gelombang I dan II setelah melaksanakan umroh , melaksanakan haji dimulai dari Makkah pada tanggal 8 Zulhijjah.

Urutan kegiatan ibadah haji sebagai berikut :

* Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.

* Memakai wangi wangian sebelum berpakaian ihrom.

* Berpakaian ihrom

* Sholat sunnat ihrom haji 2 rokaat.

* Niat ihrom haji dengan mengucapkan :" Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berhaji." (Labbaikallohumma hajjan)

atau

" Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta'ala. (Nawaitul hajja wa ahromtu bihi lillahi ta'ala)

* Berangkat ke Arafah dengan memperbanyak membaca talbiyah

Di Arafah

* Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.

* Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, beristighfar, berdzikir.

* Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah. dengan mendengarkan khutbah wukuf.

* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim

* Berdo'a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur'an.

* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.

* Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah .

Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.

* Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.

* Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .

* Menggunting / mencukur rambut.

* Tahallul awal .

* Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.

* Memotong dam tamattu' seekor kambing

* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran.

* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran. Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung harus meninggalkan Mina sebelum maghrib.

* Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani mabit dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran. Setelah melontar jumroh tanggal 13 Zulhijjah meninggalkan Mina.

* Kembali ke Makkah

Di Makkah

* Memotong dam tamattu' bagi yang belum

* Thawaf ifadhah dan sa'i

* Thawaf wada' ketika akan meninggalkan Makkah.

* Setelah thawaf wada' pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah .

B. HAJI QIRAN

Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Yaitu memakai ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus. Dengan demikian segala amalan umrah sudah tercakup dalam amalan haji.

Cara pelaksanaannya adalah:

- ihram dari miqat dengan niat untuk haji dan umrah sekaligus

- melakukan seluruh amalan haji

Bagi yang melaksanakan haji Qiran diwajibkan membayar dam.

CARA PELAKSANAAN HAJI QIRAN BAGI JAMAAH HAJI INDONESIA

Miqot untuk mengerjakan haji qiran bagi jamaah haji gelombang I adalah di Zul Hulaifah ( Bir Ali ) Madinah sedangkan untuk jamaah haji gelombang II di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatan haji qiran adalah sebagai berikut :

* Bersuci, mandi berwudhu.

* Berpakaian ihrom

* Sholat sunnat ihrom

* Niat ihrom haji dan umroh sekaligus dengan mengucapkan : (bahasa Indonesia) "Aku sambut panggilan Mu ya Allah untuk berhaji dan berumroh." (Labbaikallohumma hajjan wa umrotan)

atau

"Aku niat haji dan umroh dengan berihrom karena Allah Ta'ala" (Nawaitul hajja wal umrota wa ahromtu bihima lillahi ta'ala)

* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah, sholawat dan do'a.

2. Di Makkah

* Masuk kota Makkah berdo'a

* Masuk Masjidil Haram berdo'a

* Melihat Ka'bah berdo'a

* Melaksanakan thawaf qudum 7 kali putaran.

* Setelah thawaf boleh melaksanakan sa'i tapi tidak dengan memotong/mencukur rambut.

* Setelah thawaf menunggu keberangkatan ke Arafah dalam keadaan tetap berihrom.

* Tanggal 8 Zulhijjah berangkat ke Arafah

3. Di Arafah

* Menunggu pelaksanaan wukuf

* Berzikir, bertasbih, membaca Al Qur'an

* Tanggal 9 Zulhijjah wukuf di Arafah

* Mendengarkan khutbah wukuf

* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim

* Selama wukuf memperbanyak berdzikir, bertasbih, membaca Al Qur'an dan berdo'a.

* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.

* Berangkat ke Muzdalifah dengan membaca talbiyah .

4. Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.

* Mencari kerikil untuk melontar jumroh 7, 49 atau 70 butir.

* Berangkat ke Mina setelah lewat tengah malam.

5. Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah 7 kali lontaran .

* Memotong / mencukur rambut

* Tahallul awal .

* Memotong dam

* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 lontaran.

* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 lontaran. Bagi yang Nafar Awal setelah melontar jumroh meninggalkan Mina sebelum maghrib.

* Tanggal 13 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 lontaran. Bagi yang Nafar Tsani setelah melontar jumroh meninggalkan Mina.

* Kembli ke Makkah

6. Di Makkah.

* Melaksanakan thawaf ifadhah dan sa'i. Bagi yang sudah sa'i ketika thawaf qudum tidak usah sa'i lagi.

* Tahallul tsani

* Memotong dam bagi yang belum.

* Melaksanakan thawaf wada' bagi yang akan meninggakan Makkah.

* Berangkat ke tanah air bagi jamaah haji gelombang I dan ke Madinah bagi jamaah haji gelombang II.

C. HAJI IFRAD

Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji dan ibadah umrah. Dalam ritual ibadah haji Ifrad, yaitu melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah. Dalam pelaksanaannya waktu memakai ihram dari miqat dengan niat haji saja, kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji (hari raya kurban). Setelah selesai melaksanakan ibadah haji baru dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan

membayar dam.

CARA HAJI IFRAD BAGI JAMAAH HAJI INDONESIA

Pelaksanaannya

- Bagi jamaah haji gelombang I ihram haji ifradnya mengambil miqot di Zul Hulaifah ( Bir Ali ) Madinah. Bagi jamaah haji gelombang II ihram haji ifradnya mengambil miqot di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatan haji ifrad sebagai berikut :

* Bersuci, mandi berwudhu

* Berpakaian ihrom

* Sholat sunnah ihrom

* Niat ihrom haji dari miqot dengan mengucapkan: " Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berhaji. "

atau

" Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta'ala.

* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .

Di Makkah

* Masuk kota Makkah, berdo'a

* Masuk Masjidil Haram, berdo'a

* Melihat Ka'bah dan berdo'a

* Melakukan thawaf qudum 7 kali putaran

* Boleh melaksanakan sa'i 7 perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah tapi tidak diakhiri dengan gunting/cukur rambut.

* Selesai sa'i masih berihrom

* Selama di Makkah menunggu waktu wukuf tetap dalam keadaan berpakaian ihrom dan tetap mematuhi larangan bagi orang berihrom.

* Tanggal 8 Zulhijjah berangkat ke Arafah.

Di Arafah

* Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.

* Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, beristighfar, berdzikir.

* Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah dengan mendengarkan khutbah wukuf

* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim

* Berdo'a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur'an.

* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.

* Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah.

Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.

* Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.

* Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .

* Menggunting / mencukur rambut.

* Tahallul awal.

* Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.

* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran.

* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung meninggalkan Mina sebelum maghrib.

* Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Setelah melontar jumroh meninggalkan Mina.

* Kembali ke Makkah

Di Makkah

* Thawaf ifadhah dan sa'i. Bagi yang sudah melaksanakan sa'i ketika thawaf qudum tidak usah lagi sa'i.

* Potong rambut / bercukur

* Tahallul tsani

* Setelah lewat hari hari tasyriq dapat melaksanakan umroh dengan mengambil miqot dari Tan'im, Ji'ronah atau Hudaibiyah

* Thawaf wada' ketika akan meninggalkan Makkah.

* Setelah thawaf wada' pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah .

PERBUATAN YANG HARAM/DILARANG SAAT HAJI

Orang yang sedang melaksanakan ihram, baik ihram haji atau umrah, dilarang melakukan 10 (sepuluh) perbuatan berikut:

1. Mengenakan pakaian berjahit.

2. Menutup wajah dan tangan bagi perempuan.

3. Menutup kepala dengan sorban atau dengan semisalnya bagi kaum laki-laki.

4. Memakai wangi-wangian.

5. Memotong kuku dan menghilangkan rambut dengan cara dicukur atau digunting, dan atau semisalnya.

6. Jima’ dan pendahuluannya

7. Mendekati perbuatan maksiat

8. Melamar dan melaksanakan akad nikah.

9. Berupaya untuk memburu binatang buruan darat dengan cara membunuh atau menyembelih, atau menunjuk atau memberi isyarat ke tempat binatang buruan

10. Makan sebagian dari daging binatang buruan yang ia ikut andil dalam pemburuannya.

TEMPAT BERSEJARAH

Tempat-tempat bersejarah yang memiliki nilai historis dalam Islam di Makkah dan Madinah adalah sebagai berikut:

DI MAKKAH:

1. Rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang berada di kampung Suqelleil. Sekarang rumah tersebut digunakan sebagai perpustakaan.

2. Rumah bekas kediaman Siti Khadijah binti Khuwallid, yang terletak di gang Al-Hajar di lingkungan pasar kota Mekkah.

3. Jabal Nur (Gua Hira’). Terletak 8 km sebelah utara Masjid Al-Haram. Di gunung inilah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat jibril.

4. Jabal Tsur. Terletak 6 km sebelah selatan Mekkah. Di gunung ini Rasulullah saw. bersama sahabat beliau, Abu Bakar r.a., berlindung ketika dikejar oleh kaum Quraisy dalam perjalanan hijrah ke Madinah.

5. Makam Ma’ala. Kuburan umum yang terletak di kampung Ma’ala. Menurut riwayat, di Ma’ala ini terdapat kuburan Khadijah r.a., istri Rasulullah SAW dan sahabat-sahabat beliau yang lain.

6. Ji’ronah. Tempat ini adalah suatu tempat yang terletak di 16 km dari Kota Mekkah. Di tempat ini terdapat sebuah masjid dan sumur yang bernama Bir Thoflah.

7. Jabal Rahmah/Arafah. Bukit ini berada di Padang Arafah. Menurut kisah, di sinilah Adam dan Hawa bertemu setelah keluar dari Taman Firdaus.

8. Mina. adalah nama sebuah kota tua yang terletak di luar kota Mekkah sekitar 5 km. Di tempat ini jama’ah haji melaksanakan salah satu dari wajib haji, yaitu mabit dan melontar tiga jumrah (Aqabah, Ula, dan Wusta).

DI MADINAH:

1. Masjid Quba’

2. Masjid Jum’ah

3. Masjid al-Fateh

4. Masjid al-Kiblatain

5. Masjid al-Royah

6. Masjid al-Ghamamah

7. Masjid al-Syams

8. Masjid al-Maaidah

9. Masjid al-Ijaabah

10. Bi’r Aries

11. Pemakaman Al Baqi’

12. Jabal Uhud

13. Badar

14. Dar Abi Ayyub al Anshary

IBADAH UMRAH

Ibadah umrah disebut juga dengan haji kecil. Ia merupakan ibadah yang tak terpisahkan dengan ibadah haji. Ibadah umrah dapat jufa dilakukan sendiri baik di luar musim haji atau di dalam musim haji.

SYARAT UMROH

Syarat adalah perkara yang harus terpenuhi sebelum melakukan umroh (umrah). Syarat umrah ada 4 (empat)

1. Berakal sehat.

Tidak wajib kepada orang tidak berakal (gila) dan tidak sah jika dilakukan.

2. Baligh. Tidak wajib bagi kanak-kanak. Sah jika dilakukan tetapi tidak mengugurkan kewajipannya mengerjakan umrah setelah dewasa kelak.

3. Mampu. Mampu untuk menunaikannya sendiri ataupun mampu mengerjakannya dengan pertolongan orang lain (badal umrah).

4. Islam. Tidak wajib dan tidak sah bagi orang kafir dan juga orang murtad.

RUKUN UMRAH

Rukun adalah perkara yang harus dilakukan saat beribadah umrah dan tidak sah umrahnya apabila meninggalkan salah satu rukun. Rukun umrah ada 5 (lima) yaitu:

1. Niat.

2. Tawaf. Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

3. Sa'i. Lari-lari kecil antara shafa dan marwah 7x

4. Tahallul artinya melepaskan diri dari larangan ihram. Caranya dengan menggunting minimal 3 helai atau memotong rambut setelah selesai tawaf dan sa'i.

5. Tertib. Seluruh prosesi 1 sampai 4 harus urut.

NIAT UMRAH

Niat umrah adalah:

ﻧﻮﻳﺖ ﺍﻟﻌﻤﺮﺓ ﻭﺃﺣﺮﻣﺖ ﺑﻬﺎ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Teks latin: Nawaitul umrota wa ahromtu biha lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat umrah dan ihram umrah karena Allah Ta’ala.

Catatan:

- Saat akan ihram umrah, harus memakai pakaian ihram bagi laki-laki yaitu 2 (dua) helai kain tanpa jahitan.

- Setelah tahallul boleh melepaskan baju ihramnya dan kembali berpakaian normal seperti biasa.

PROSES HAJI JAMAAH HAJI INDONESIA

Bagi jamaah haji Indonesia, proses pelaksanaan ibadah haji ada 2 (dua) macam (a) Jamaah haji gelombang pertama dan (b) Jamaah haji gelombang kedua. Tidak ada perbedaan antara keduanya kecuali tempat miqat. Gelombang pertama bermiqat dari bandara Jeddah sedang gelombang kedua bermiqat dari Birr Ali Madinah.

Proses haji di bawah adalah haji tamattu' yang dilakukan oleh mayoritas jamaah haji Indonesia.

PROSES HAJI JAMAAH GELOMBANG PERTAMA

Jamaah haji gelombang pertama rute perjalanannya adalah: (a) Apabila naik Garuda: Indonesia -> bandara Jeddah -> naik bis ke Madinah untuk ibadah Arba'in selama 7 atau 8 hari -> niat umrah dari miqat Birr Ali -> menuju Makkah

TAHAP PERTAMA: UMRAH

1. Setelah selesai ibadah Arba'in di Masjid Nabawi, jamaah menuju miqat Dzul Hulaifah

2. Berpakaian baju ihram bagi laki-laki dan niat umrah.

3. Naik bis ke Makkah

4. Tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shafa dan Marwah.

5. Umrah selesai dengan tahallul yaitu dengan memotong atau mencukur rambut.

6. Jamaah laki-laki melepas baju ihram dan berpakaian seperti biasa.

TAHAP KEDUA: HAJI

Jamaah berangkat niat haji dari pemondokan masing-masing.

1. Pada pagi 8 Dzulhijjah, jamaah laki-laki memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah.

2. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.

3. 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang.

4. Ketika malam datang (malam tanggal 10 Dzulhijjah), jamaah segera menuju dan bermalam di Muzdalifah.

5. 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertala

6. Mmencukur rambut atau sebagian rambut (tahallul kecil). Jamaah laki-laki boleh melepas kain ihram dan berganti pakaian biasa.

7. Jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).

8. 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

10. 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

11. Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada’ (thawaf perpisahan).

PROSES HAJI JAMAAH GELOMBANG KEDUA

Jamaah berangkat niat haji dari pemondokan masing-masing.

Jamaah haji gelombang kedua rute perjalanannya adalah: dari Indonesia -> bandara Jeddah -> niat Umrah -> menuju Makkah melaksanakan ibadah umrah dan haji -> pergi ke Madinah untuk ibadah Arba'in.

TAHAP PERTAMA: UMRAH

1. Tiba di bandara Jeddah, jamaah haji mandi sunnah

2. Berpakaian baju ihram bagi laki-laki dan niat umrah.

3. Naik bis ke Makkah

4. Tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shafa dan Marwah.

5. Umrah selesai dengan tahallul yaitu dengan memotong atau mencukur rambut.

6. Jamaah laki-laki melepas baju ihram dan berpakaian seperti biasa.

TAHAP KEDUA: HAJI

1. Pada pagi 8 Dzulhijjah, jamaah laki-laki memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah.

2. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.

3. 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang.

4. Ketika malam datang (malam tanggal 10 Dzulhijjah), jamaah segera menuju dan bermalam di Muzdalifah.

5. 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama

6. Mmencukur rambut atau sebagian rambut (tahallul kecil). Jamaah laki-laki boleh melepas kain ihram dan berganti pakaian biasa.

7. Jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).

8. 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

10. 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

11. Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada’ (thawaf perpisahan).

DOA-DOA HAJI DAN UMRAH

Berdoa hukumnya sunnah selama dalam proses berangkat, selama di Makkah Madinah dan setelah sampai kembali ke rumah.

DOA BERANGKAT HAJI DAN UMRAH

Saat naik kendaraan untuk berangkat haji/umrah sunnah membaca doa-doa berikut:

- Membaca bismillah

- Saat di dalam kendaraan membaca:

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ، ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺳﺨﺮ ﻟﻨﺎ ﻫﺬﺍ، ﻭﻣﺎ ﻛﻨﺎ ﻟﻪ ﻣﻘﺮﻧﻴﻦ، ﻭﺇﻧﺎ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻨﺎ ﻟﻤﻨﻘﻠﺒﻮﻥ

- Membaca alhamdulillah 3x

- Membaca Allahu Akbar 3x

- Membaca doa berikut (berdasar hadits sahih):

ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﻇﻠﻤﺖ ﻧﻔﺴﻲ، ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻲ، ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ

- Ditambah dengan doa berikut:

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَ ﻓِﻲْ ﺳَﻔَﺮِﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ، ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﻣَﺎ ﺗَﺮْﺿَﻰ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻫَﻮِّﻥْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺳَﻔَﺮَﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺍﻃْﻮِ ﻋَﻨَّﺎ ﺑُﻌْﺪَﻩُ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟﺼَّﺎﺣِﺐُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻠِﻴْﻔَﺔُ ﻓِﻲ ﺍْﻷَﻫْﻞِ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻭَﻋْﺜَﺎﺀِ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﻭَﻛَﺂﺑَﺔِ ﺍﻟْﻤَﻨْﻈَﺮِ ﻭَﺳُﻮْﺀِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻘَﻠَﺐِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺎﻝِ ﻭَﺍْﻷَﻫْﻞِ

Artinya: Ya Allah, kami mohon kepadamu dalam perjalanan ini kebajikan katakwaan dan amal yang Engkau ridhoi Ya Allah, ringankanlah atas kami perjalanan ini, dekatkanlah jaraknya perjalanan ini, Ya Alloh Engkaulah temanku dalam perjalanan ini dan Engkaulah sebagai pengganti yang melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang menyakitkan dan dari nasib yang sial dalam harta dan keluarga.

DOA PULANG/KEMBALI DARI HAJI DAN UMRAH

Bacaan doa dan tata cara berikut dapat dilakukan saat sampai di Tanah Air atau ke rumah:

- Membaca takbir 3x ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ

- Membaca doa berikut (berdasar hadits sahih riwayat Bukhari):

ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ، ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻳﺮ، ﺁﻳﺒﻮﻥ ﺗﺎﺋﺒﻮﻥ، ﻋﺎﺑﺪﻭﻥ ﺳﺎﺟﺪﻭﻥ، ﻟﺮﺑﻨﺎ ﺣﺎﻣﺪﻭﻥ، ﺻﺪﻕ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﺪﻩ، ﻭﻧﺼﺮ ﻋﺒﺪﻩ، ﻭﻫﺰﻡ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﺣﺪﻩ

Dalam teks latin: Lailaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahulmulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir. Ayibuna Ta'ibuna, 'abiduna sajidun. Lirabbina hamidun. Shadaqallahu wa'dah. wanashara abdah. wahazamal ahzaba wahdah.

DOA PULANG DARI HAJI/UMRAH SAAT KENDARAAN HAMPIR SAMPAI

Saat kendaraan hampir sampai ke Tanah Air atau kampung halaman, disunnahkan membaca doa berikut (berdasarkan hadits riwayat Ibnus Sunni dalam kitab Al-Adzkar:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ، ﻭﺧﻴﺮ ﺃﻫﻠﻬﺎ، ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﻟﻨﺎ ﺑﻬﺎ ﻗﺮﺍﺭﺍً ﺃﻭ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺴﻨﺎً، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﺟﻨﺎﻫﺎ، ﻭﺃﻋﺬﻧﺎ ﻣﻦ ﻭﺑﺎﻫﺎ، ﻭﺣﺒﺒﻨﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻠﻬﺎ، ﻭﺣﺒﺐ ﺻﺎﻟﺤﻲ ﺃﻫﻠﻬﺎ ﺇﻟﻴﻨﺎ

BACAAN NIAT HAJI

Bacaan niat haji

- Niat haji Tamattu': ﻟﺒﻴﻚ ﻋﻤﺮﺓ ﻣﺘﻤﺘﻌﺎ ﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺤﺞ

- Niat haji Qiran: ﻟﺒﻴﻚ ﻋﻤﺮﺓ ﻓﻲ ﺣﺠﺔ

atau ﻟﺒﻴﻚ ﻋﻤﺮﺓ ﻭﺣﺠﺎ

- Niat haji Ifrad: ﻟﺒﻴﻚ ﺣﺠﺎ

- Bacaan talbiyah setelah ihram haji: ﻟﺒﻴﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﺒﻴﻚ، ﻟﺒﻴﻚ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻚ ﻟﺒﻴﻚ ﺇﻥ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻭﺍﻟﻨﻌﻤﺔ ﻟﻚ ﻭﺍﻟﻤﻠﻚ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻚ

BACAAN TAWAF (KELILING KA'BAH)

Ada 7 (tujuh) kali putaran tawaf untuk haji atau umrah. Setiap kali putaran ada bacaan doa tersendiri namun ini sifatnya sunnah tidak wajib. Tidak dibaca juga tidak apa-apa. Berikut doanya:

BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN IRAQI

Doa ini dibaca di setiap putaran saat sampai ke Rukun Iraki.

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﺬﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻭﺍﻟﻜﻔﺮ ﻭﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﻭﺍﻟﺸﻘﺎﻕ ﻭﺳﻮﺀ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﻭﺳﻮﺀ ﺍﻟﻤﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺍﻷﻫﻞ ﻭﺍﻟﻤﺎﻝ ﻭﺍﻟﻮﻟﺪ

Tulisan latin:

Allahumma aidzni minas Syirki walkufri wan nifaqi was Syiqoqi wa su'il akhlaqi wa su'i mandzori fil ahli walmali walwaladi

BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN SYAMI

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻪ ﺣﺠﺎً ﻣﺒﺮﻭﺭﺍ ﻭﺳﻌﻴﺎ ﻣﺸﻜﻮﺭﺍ ﻭﺫﻧﺒﺎ ﻣﻐﻔﻮﺭﺍً ﻭﺗﺠﺎﺭﺓ ﻟﻦ ﺗﺒﻮﺭ . ﺭﺏ ﺍﻏﻔﺮ ﻭﺍﺭﺣﻢ ﻭﺗﺠﺎﻭﺯ ﻋﻤﺎ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻧﻚ ﺃﻧﺖ ﺍﻷﻋﺰ ﺍﻷﻛﺮﻡ

Tulisan latin:

Allahummaj'alhu hajjan mabruro wasa'yan masykuro wadzanban maghfuro watijarotan lan taburo. Robbighfir warham watajawaz amma taklam innaka antal a'azzul akrom.

BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN YAMANI

Saat akan melewati pojok Rukun Yamani dianjurkan mengusapnya kalau bisa, kalau tidak cukup melambaikan tangan.

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻭﺍﻟﻔﻘﺮ ﻭﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻭﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﺍﻟﻔﻮﺯ ﺑﺎﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ

BACAAN DOA TAWAF SAAT BERADA DI ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD

ﺭﺑﻨﺎ ﺃﺗﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﺴﻨﺔ ﻭﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﺣﺴﻨﺔ ﻭﻗﻨﺎ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﺃﺩﺧﻠﻨﺎ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻊ ﺍﻷﺑﺮﺍﺭ ﻳﺎ ﻋﺰﻳﺰ ﻳﺎ ﻏﻔﺎﺭ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA PERTAMA

ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻛﺒﺮ ﻭﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻳﻤﺎﻧﺎ ﺑﻚ ﻭﺗﺼﺪﻳﻘﺎ ﺑﻜﺘﺎﺑﻚ ﻭﻭﻓﺎﺀ ﺑﻌﻬﺪﻙ ﻭﺇﺗﺒﺎﻋﺎً ﻟﺴﻨﺔ ﻧﺒﻴﻚ ﻭﺣﺒﻴﺒﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﻓﺎﺓ ﺍﻟﺪﺍﺋﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﺍﻟﻔﻮﺯ ﺑﺎﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEDUA

ﻟﻠﻬﻢ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻭﺍﻟﺤﺮﻡ ﺣﺮﻣﻚ ﻭﺍﻷﻣﻦ ﺃﻣﻨﻚ ﻭﺍﻟﻌﺒﺪ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺃﻧﺎ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻘﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺋﺬ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻓﺤﺮﻡ ﻟﺤﻮﻣﻨﺎ ﻭﺑﺸﺮﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺣﺒﺐ ﺇﻟﻴﻨﺎ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭﺯﻳﻨﻪ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻭﻛﺮﻩ ﺇﻟﻴﻨﺎ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻭﺍﻟﻔﺴﻮﻕ ﻭﺍﻟﻌﺼﻴﺎﻥ ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺍﺷﺪﻳﻦ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻗﻨﻲ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻳﻮﻡ ﺗﺒﻌﺚ ﻋﺒﺎﺩﻙ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻐﻴﺮ ﺣﺴﺎﺏ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KETIGA

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻚ ﻭﺍﻟﺸﺮﻙ ﻭﺍﻟﺸﻘﺎﻕ ﻭﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﻭﺳﻮﺀ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﻭﺳﻮﺀ ﺍﻟﻤﻨﻈﺮ ﻭﺍﻟﻤﻨﻘﻠﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻭﺍﻷﻫﻞ ﻭﺍﻟﻮﻟﺪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺭﺿﺎﻙ ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺳﺨﻄﻚ ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﻲ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﻓﺘﻨﺔ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﻓﺘﻨﺔ ﺍﻟﻤﺤﻴﺎ ﻭﺍﻟﻤﻤﺎﺕ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEEMPAT

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻪ ﺣﺠﺎً ﻣﺒﺮﻭﺭﺍ ﻭﺳﻌﻴﺎ ﻣﺸﻜﻮﺭﺍ ﻭﺫﻧﺒﺎ ﻣﻐﻔﻮﺭﺍ ﻭﻋﻤﻼ ﺻﺎﻟﺤﺎ ﻣﻘﺒﻮﻻ ﻭﺗﺠﺎﺭﺓ ﻟﻦ ﺗﺒﻮﺭ . ﻳﺎ ﻋﺎﻟﻢ ﻣﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ ﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻈﻠﻤﺎﺕ ﺇﻟﻲ ﺍﻟﻨﻮﺭ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﻮﺟﺒﺎﺕ ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻭﻋﺰﺍﺋﻢ ﻣﻐﻔﺮﺗﻚ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺇﺛﻢ ﻭﺍﻟﻐﻨﻴﻤﺔ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺑﺮ ﻭﺍﻟﻔﻮﺯ ﺑﺎﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ . ﺭﺏ ﻗﻨﻌﻨﻲ ﺑﻤﺎ ﺭﺯﻗﺘﻨﻲ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻟﻲ ﻓﻴﻤﺎ ﺃﻋﻄﻴﺘﻨﻲ ﻭﺃﺧﻠﻒ ﻋﻠﻲ ﻛﻞ ﻏﺎﺋﺒﺔ ﻟﻲ ﻣﻨﻚ ﺑﺨﻴﺮ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KELIMA

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻇﻠﻨﻲ ﺗﺤﺖ ﻇﻞ ﻋﺮﺷﻚ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞ ﺇﻻ ﻇﻠﻚ ﻭﻻ ﺑﺎﻗﻲ ﺇﻻ ﻭﺟﻬﻚ ﻭﺍﺳﻘﻨﻲ ﻣﻦ ﺣﻮﺽ ﻧﺒﻴﻚ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺷﺮﺑﺔ ﻫﻨﻴﺌﺔ ﻣﺮﻳﺌﺔ ﻻ ﻧﻈﻤﺄ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﺑﺪﺍ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺳﺄﻟﻚ ﻣﻨﻪ ﻧﺒﻴﻚ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮ ﻣﺎ ﺍﺳﺘﻌﺎﺫﻙ ﻣﻨﻪ ﻧﺒﻴﻚ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻧﻌﻴﻤﻬﺎ ﻭﻣﺎ ﻳﻘﺮﺑﻨﻲ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﻮﻝ ﺃﻭ ﻓﻌﻞ ﺃﻭ ﻋﻤﻞ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﻣﺎ ﻳﻘﺮﺑﻨﻲ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﻮﻝ ﺃﻭ ﻓﻌﻞ ﺃﻭ ﻋﻤﻞ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEENAM

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻥ ﻟﻚ ﻋﻠﻲ ﺣﻘﻮﻗﺎ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻨﻚ . ﻭﺣﻘﻮﻗﺎ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻦ ﺧﻠﻘﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﻚ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﺎﻏﻔﺮﻩ ﻟﻲ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﺨﻠﻘﻚ ﻓﺘﺤﻤﻠﻪ ﻋﻨﻲ . ﻭﺃﻏﻨﻨﻲ ﺑﺤﻼﻟﻚ ﻋﻦ ﺣﺮﺍﻣﻚ ﻭﺑﻄﺎﻋﺘﻚ ﻋﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻚ ﻭﺑﻔﻀﻠﻚ ﻋﻤﻦ ﺳﻮﺍﻙ ﻳﺎ ﻭﺍﺳﻊ ﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻥ ﺑﻴﺘﻚ ﻋﻈﻴﻢ ﻭﻭﺟﻬﻚ ﻛﺮﻳﻢ ﻭﺃﻧﺖ ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻠﻴﻢ ﻛﺮﻳﻢ ﻋﻈﻴﻢ ﺗﺤﺐ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻋﻒ ﻋﻨﻲ

BACAAN DOA TAWAF PUTARA KETUJUH

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺇﻳﻤﺎﻧﺎً ﻛﺎﻣﻼً ﻭﻳﻘﻴﻨﺎً ﺻﺎﺩﻗﺎ ﻭﺭﺯﻗﺎً ﻭﺍﺳﻌﺎً ﻭﻗﻠﺒﺎً ﺧﺎﺷﻌﺎً ﻭﻟﺴﺎﻧﺎً ﺫﺍﻛﺮﺍ ﻭﺣﻼﻻً ﻃﻴﺒﺎً ﻭﺗﻮﺑﺔ ﻧﺼﻮﺣﺎً ﻭﺗﻮﺑﺔ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺭﺍﺣﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﻣﻐﻔﺮﺓ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺍﻟﻌﻔﻮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ ﻭﺍﻟﻔﻮﺯ ﺑﺎﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺎ ﻋﺰﻳﺰ ﻳﺎ ﻏﻔﺎﺭ ﺭﺏ ﺯﺩﻧﻲ ﻋﻠﻤﺎ ﻭﺃﻟﺤﻘﻨﻲ ﺑﺎﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ

BACAAN DOA DI MULTAZAM SETELAH TAWAF

Setelah tawaf putaran ketujuh, lalu berhenti dan menghadap ke Multazam dan membaca doa berikut:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻟﻌﺘﻴﻖ ﺍﻋﺘﻖ ﺭﻗﺎﺑﻨﺎ ﻭﺭﻗﺎﺏ ﺁﺑﺎﺋﻨﺎ ﻭﺃﻣﻬﺎﺗﻨﺎ ﻭﺇﺧﻮﺍﻧﻨﺎ ﻭﺃﻭﻻﺩﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﺠﻮﺩ ﻭﺍﻟﻜﺮﻡ ﻭﺍﻟﻔﻀﻞ ﻭﺍﻟﻤﻦ ﻭﺍﻟﻌﻄﺎﺀ ﻭﺍﻹﺣﺴﺎﻥ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺣﺴﻦ ﻋﺎﻗﺒﺘﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻛﻠﻬﺎ ﻭﺃﺟﺮﻧﺎ ﻣﻦ ﺧﺰﻱ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻋﺬﺍﺏ ﺍﻵﺧﺮﺓ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺍﻗﻒ ﺗﺤﺖ ﺑﺎﺑﻚ . ﻣﻠﺘﺰﻡ ﺑﺄﻋﺘﺎﺑﻚ ﻣﺘﺬﻟﻞ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ ﺃﺭﺟﻮ ﺭﺣﻤﺘﻚ . ﻭﺃﺧﺸﻰ ﻋﺬﺍﺑﻚ ﻳﺎ ﻗﺪﻳﻢ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺃﻥ ﺗﺮﻓﻊ ﺫﻛﺮﻱ . ﻭﺗﻀﻊ ﻭﺯﺭﻱ . ﻭﺗﺼﻠﺢ ﺃﻣﺮﻱ . ﻭﺗﻄﻬﺮ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﺗﻨﻮﺭ ﻟﻲ ﻓﻲ ﻗﺒﺮﻱ . ﻭﺗﻐﻔﺮ ﻟﻲ ﺫﻧﺒﻲ ﻭﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ ﺍﻟﻌﻠﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ

Ritual tawaf selesai.

SHALAT DAN BACAAN DOA DI MAQAM IBRAHIM SETELAH TAWAF

Setelah berdoa di Multazam dianjurkan menghadap Maqam Ibrahim dan membaca ( ﻭﺍﺗﺨﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﻣﻘﺎﻡ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻣﺼﻠﻰ ) setelah itu dianjurkan shalat sunnah dua rakaat. Rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Surah Al-Kafirun, sedang rakaat kedua membaca Al Fatih dan Surah Al-Ikhlas setelah itu membaca doa beirkut:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﺗﻌﻠﻢ ﺳﺮﻱ ﻭﻋﻼﻧﻴﺘﻲ ﻓﺎﻗﺒﻞ ﻣﻌﺬﺭﺗﻲ ﻭﺗﻌﻠﻢ ﺣﺎﺟﺘﻲ ﻓﺎﻋﻄﻨﻲ ﺳﺆﻟﻲ ﻭﺗﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻲ ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﺫﻧﻮﺑﻲ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺇﻳﻤﺎﻧﺎ ﻳﺒﺎﺷﺮ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﻳﻘﻴﻨﺎ ﺻﺎﺩﻗﺎ ﺣﺘﻰ ﺃﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺼﻴﺒﻨﻲ ﺇﻻ ﻣﺎ ﻛﺘﺒﺖ ﻟﻲ ﺭﺿﺎ ﻣﻨﻚ ﺑﻤﺎ ﻗﺴﻤﺖ ﻟﻲ . ﺃﻧﺖ ﻭﻟﻴﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ ﺗﻮﻓﻨﻲ ﻣﺴﻠﻤﺎً ﻭﺃﻟﺤﻘﻨﻲ ﺑﺎﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺪﻉ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﻣﻘﺎﻣﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﺫﻧﺒﺎ ﺇﻻ ﻏﻔﺮﺗﻪ ﻭﻻ ﻫﻤﺎً ﺇﻻ ﻓﺮﺟﺘﻪ ﻭﻻ ﺣﺎﺟﺔ ﺇﻻ ﻗﻀﻴﺘﻬﺎ ﻭﻳﺴﺮﺗﻬﺎ . ﻓﻴﺴﺮ ﺃﻣﻮﺭﻧﺎ ﻭﺃﺷﺮﺡ ﺻﺪﻭﺭﻧﺎ ﻭﻧﻮﺭ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻭﺍﺧﺘﻢ ﺑﺎﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺗﻮﻓﻨﺎ ﻣﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺃﺣﻴﻴﻨﺎ ﻣﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺤﻘﻨﺎ ﺑﺎﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻏﻴﺮ ﺧﺰﺍﻳﺎ ﻭﻻ ﻣﻔﺘﻮﻧﻴﻦ

SHALAT DAN BACAAN DOA DI HIJIR ISMAIL

Hijir Ismail adalah bagian dari Ka'bah. Di sini sunnah shalat 2 rokaat dan membaca doa berikut:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﺖ ﺭﺑﻲ . ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺧﻠﻘﺘﻨﻲ ﻭﺃﻧﺎ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺃﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﻋﻬﺪﻙ ﻭﻭﻋﺪﻙ ﻣﺎ ﺍﺳﺘﻄﻌﺖ . ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮ ﻣﺎ ﺻﻨﻌﺖ ﺃﺑﺆ ﻟﻚ ﺑﻨﻌﻤﺘﻚ ﻋﻠﻲ ﻭﺃﺑﺆ ﺑﺬﻧﺒﻲ ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺳﺄﻟﻚ ﺑﻪ ﻋﺒﺎﺩﻙ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻮﻥ . ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮ ﻣﺎ ﺇﺳﺘﻌﺎﺫﻙ ﻣﻨﻪ ﻋﺒﺎﺩﻙ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻮﻥ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺄﺳﻤﺎﺋﻚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻰ ﻭﺻﻔﺎﺗﻚ ﺍﻟﻌﻠﻴﺎ ﻃﻬﺮ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻣﻦ ﻛﻞ ﻭﺻﻒ ﻳﺒﺎﻋﺪﻧﺎ ﻋﻦ ﻣﺸﺎﻫﺪﺗﻚ ﻭﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﺃﻣﺘﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻭﺍﻟﺸﻮﻕ ﺇﻟﻲ ﻟﻘﺎﺋﻚ ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﺠﻼﻝ ﻭﺍﻹﻛﺮﺍﻡ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻧﻮﺭ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﺍﺳﺘﻌﻤﻞ ﺑﻄﺎﻋﺘﻚ ﺑﺪﻧﻲ ﻭﺧﻠﺺ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﺳﺮﻱ ﻭﺍﺷﻐﻞ ﺑﺎﻻﻋﺘﺒﺎﺭ ﻓﻜﺮﻱ ﻭﻗﻨﻲ ﺷﺮ ﻭﺳﺎﻭﺱ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻭﺃﺟﺮﻧﻲ ﻣﻨﻪ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﻋﻠﻲ ﺳﻠﻄﺎﻥ ﺭﺑﻨﺎ ﺇﻧﻨﺎ ﺁﻣﻨﺎ ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻨﺎ ﺫﻧﻮﺑﻨﺎ ﻭﻗﻨﺎ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ

BACAAN DOA SETELAH MINUM AIR ZAMZAM

Setelah dari Hijir Ismail disunnahkan pergi ke air Zamzam dan meminum air. Setelah itu berdoa sbb:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻋﻠﻤﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎً ﻭﺭﺯﻗﺎً ﻭﺍﺳﻌﺎً ﻭﺷﻔﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺩﺍﺀ ﻭﺳﻘﻢ . ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ

BACAAN DOA SETELAH KELUAR MAASJID DAN AKAN SA'I KE SHAFA DAN MARWAH

Sebelum keluar masjid untuk bersa'i, maka disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad atau melambaikan tangan dari jauh kalau tidak memungkinkan dan saat keluar masjid membaca doa berikut:

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻠﻲ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﺫﻧﻮﺑﻲ ﻭﺍﻓﺘﺢ ﻟﻲ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﻓﻀﻠﻚ

- Saat naik ke bukit Shafa dan menghadap Ka'bah membaca bacaan berikut 3x: ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻳﺮ، ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﺃﻧﺠﺰ ﻭﻋﺪﻩ، ﻭﻧﺼﺮ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﻫﺰﻡ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﺣﺪﻩ

- Doa di atas juga dibaca saat sampai ke bukit Marwah.

- Bacaan saat pergi dari Mina (tanggal 8 Dzulhijjah) menuju Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah): boleh membaca talbiyah atau takbir atau keduanya.

- Bacaan saat di Arafah: ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻱ

- Bacaan saat di Masy'aril Haram: menghadap Qiblat, berdoa, bertakbir, dan baca tahlil

- Bacaan saat melempar Jumrah: bertakbir setiap melempar Jumrah setelah selesai lelau menghadap Qiblat dan berdoa pada Jumrah Ula dan Jumrah Tsani (Kedua).

- Doa saat menyembelih Qurban : ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ

BACAAN DOA SETELAH SA'I

ﺭﺑﻨﺎ ﺗﻘﺒﻞ ﻣﻨﺎ ﻭﻋﺎﻓﻨﺎ ﻭﺍﻋﻒ ﻋﻨﺎ ﻭﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺘﻚ ﻭﺷﻜﺮﻙ ﺃﻋﻨﺎ ﻭﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮﻙ ﻻ ﺗﻜﻠﻨﺎ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﻟﻜﺎﻣﻞ ﺟﻤﻌﺎً ﺗﻮﻓﻨﺎ ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺍﺽ ﻋﻨﺎ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺣﻤﻨﻲ ﺑﺘﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺃﺑﺪﺍً ﻣﺎ ﺃﺑﻘﻴﺘﻨﻲ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﻲ ﺃﻥ ﺃﺗﻜﻠﻒ ﻣﺎ ﻻ ﻳﻌﻨﻴﻨﻲ ﻭﺃﺭﺯﻗﻨﻲ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺮﺿﻴﻚ ﻋﻨﻲ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ

BACAAN DOA DI PADANG ARAFAH

Wukuf atau tinggal di padang Arafah adalah salah satu rukun haji. Tanpanya haji kita tidak sah. Sedangkan berdoa hukumnya sunnah. Untuk doa di Padang Arafah silahkan lihat di sini .

TEMPAT MIQAT IBADAH HAJI DAN UMRAH

Miqat adalah tempat dimulainya jamaah melaksanakan ibadah haji atau umrah. Miqat ada 5 (lima) tempat yaitu:

1. Dzul Hulaifah 10 km dari kota Madinah berjarak 428 dari Makkah. Miqat bagi jamaah yang berasal dari Madinah atau yang mendekati Makkah dari arah ini.

2. Juhfah yang berjarak 190 km dari baratlaut Makkah. Miqat bagi jamaah dari arah Syria (Suriah) .

3. Yalamlam berjarak 50 km sebelah tenggara Makkah. Miqat jamaah dari Yaman atau dari arah ini seperti China, Jepang, India, Pakistan yang datang dengan kapal laut.

4. As-Sail al-Kabir atau Al-Qarnul Manazil berjarak 90 km sebelah timur Makkah. Miqat Jamaah dari Najd.

5. Dzatu Irq atau Ad-Darbiyah berjarak 85 km dari arah timur laut Makkah

CATATAN:

- Miqat-miqat ini berlaku bagi jamaah yang lewat di kawasan tersebut baik penduduk asli atau bukan.

- Jamaah yang tidak melewati kelima miqat di atas hendaknya berihram saat lurus dengan miqat terdekat.

- Jamaah yang berada di dalam batas-batas miqat seperti penduduk Jeddah dan Makkah maka dapat ihram dari tempat dia tinggal.

TEMPAT-TEMPAT IBADAH HAJI

1. Miqat, untuk mandi besar, berpakaian ihrom, melafadzkan niat haji

2. Arafah, untuk shalat dzuhur dan ashar, mendengarkan khutbah Arafah dan wuquf

3. Muzdalifah, untuk mabit, berzikir dan mengambil kerikil

4. Mina, untuk melempar jumroh, berqurban, bercukur, mabit dan berzikir pada hari-hari tasyriq.

5. Masjidil Haram, untuk Thawaf Ifadhah, shalat sunnah thawaf dan sa’i diantara safa dan marwah, Thawaf Wada’

ISTILAH-ISTILAH DALAM IBADAH HAJI DAN UMRAH

Aqabah adalah salah satu tempat pelemparan jumrah, dengan nama jumrah Aqabah. (Tempat pelemparan jumrah lainnya adalah : Ula dan Wustha)

Arafah Tempat jamaah haji melakukan Wukuf. Setiap tanggal 9 Zulhijah Arafah didatangi umat Islam seluruh dunia untuk melakukan Wukuf.

Arbain Kegiatan shalat wajib (5 waktu setiap hari) yang dilaksanakan berturut-turut selama 8 hari, sehingga total 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi Madinah

Bier Ali atau Dzul Hulaifah Merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram).

Dam Denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran ketentuan saat menunaikan Ibadah Haji atau Umroh

Gua Hira Gua tempat Nabi Muhammad s.a.w menerima wahyu pertama (Surat Al-Alaq, ayat 1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal Nur.Sekitar 5 km di utara kota Mekah.

Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan Ibadah Haji atau Umroh, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam hati)

Jamarat, merupakan kata jamak dari Jumroh.

Jumrah Tempat pelemparan kerikil di Mina.

Kiswah Penutup Ka'bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al Qu'an yang disulam.

Mabit Bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan pelaksanaan melontar jumroh. Mabit dilakukan di Muzdalifah dan Mina.

Miqat adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram.

Multazam adalah dinding yang terletak diantara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Merupakan tempat yang sanqat dianjurkan untuk berdoa.

Nafar Awal adalah jika jama'ah meninggalkan Mina pada tgl 12 Zulhijah. Disebuat Nafar Awal krn jamaah lebih dulu meninggalkan Mina,utk kembali ke Mekah dan hanya melontar jumroh 3 hari.Total kerikil yang dilontar jamaah Nafal Awal adalah 49 butir.

Nafar Tsani atau Nafar Akhir jika jamaah melontar jumroh selama 4 hari (tgl : 10,11,12 dan 13 Zulhijah). Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 kerikil. Jamaah baru meninggalkan Mina tgl 13 Zulhijah.

Rukun Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji. Jika tidak dikerjakan maka Hajinya tidak sah.

Sa'i adalah berjalan kaki atau lari-lari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwah. Dengan total 7.

Tahallul adalah mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit rambut. Dengan tahalul berarti sudah bebas dari larangan-larangan saat ihram ibadah Haji atau Umroh.

Talang Emas (Mizhab) yang terdapat pada Ka'bah. Posisi Talang Emas ini terletak di atas Hijir Ismail.

Talbiyah adalah bacaan: Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa Syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika lak.

Tawaf Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran

Tawaf Ifadah disebut juga Tawaf Rukun adalah salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan sendiri. Jika tidak dilaksanakan, hajinya dinyatakan batal.

Tawaf Qudum atau Tawaf Salam atau Tawaf Selamat Datang saat baru tiba di Makkah

Tawaf Wada adalah Tawaf perpisahan yang dilakukan ketika akan pulang ke tanah air masing-masing.

NAMA 4 (EMPAT) POJOK KA'BAH

Setiap pojok (bahasa Arab: rukn) Ka'bah memiliki nama sendiri-sendiri sbb:

1. Pojok sebelah timur: Hajar Aswad

2. Pojok sebelah utara: Rukun Iraqi

4. Pojok sebelah barat: Rukun Syami

5. Pojok sebelah selatan: Rukun Yamani

No comments:

Post a Comment