Thursday, June 8, 2017

Kisah inspiratif (58) | Qona,ah (Merasa Puas akan bagian rizkinya)

Diceritakan bahwa terdapatlah seorang ahli ibadah dari bani Isrol yang hidupnya serba kekuranan kemudian ia keluar menuju ke sebuah tanah lapang untuk melaksanakan ibadah kepada Alloh dan ermunajat kepada Alloh supaya dikaruniai sesuatu.

Pada suatu hari dia mendapa sebua panggilan”Wahai ahli ibadah ulurkan tanganmu dan ambilah kemudin si abid itu mangulaurkan tangan nya yang kemudian dada tangan nya di letakkanlah dua buah mutiara dan keduanya bagaikan dua buah bintang yang bercahaya dengan membawa kedua mutiara tersebut lalu dia kembali ke rumahnya dan berkata kepada istrinya :sungguh kita selamat dari kefakiran ,

Kemudian pada suatu malam di dalam tidurnya abid itu bermimpi bahwa dirinya berada di dalam surga dan di dalamnya dia melihat ada sebuah istana ,dan di beritahukan kepadanya : istana ini adalah istanamu (milikmu) di dalamnya ia juga melihat ada dua buah sofa yang saling berhadapan ,
salah satunya terbuat dari emas merah dan lainnja terbuat dari perak dan kedua atapnya terbuat dari intan dan diberitahukan kepadanya bahwa salah satunya adalah tempat dudukmu dan lainnya adalah tempa duduk istrimu ,kemudian abid melihat kedua atapdan tiba-tiba disana ada sebuah tempat kosong kira-kira sebesar dua buah mutiara ,kemudian abid berkata apa maksud keadaan tempat yang sepi ini, kemudian dijawab tempat ini tidak sepui akan tetapi kamu memburu dua buah mutiara didunia dan inilah tempat keduanya .

kemudian ia terbangun dari tidurnya dalam keadaan menangis lantas ia memberitahukan kejadian ini kepada sang istri . lalu sang istri berkata berdoalah kapada allah dan mintalah kepadanya agar mengembalikan kedua mutiara tersebut pada tempatnya menu tanah lapang dan keduanya berada pada tangan abid dan berdoa kepada allah serta meminta pertolongan kepada allah agar mengembalikan keduanya secara terus menerus.

Sampai keduanya diambil dari tangan abid dan diperintahkan untuk mengembalikannya pada tempat semula kemudian muji kepada allah.

No comments:

Post a Comment