Oleh : Mbah Godek
ﺑﺪﺍﺋﻊ ﺍﻟﺰﻫﻮﺭ ﻓﻲ ﻭﻗﺎﺋﻊ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ ( ﺹ : 61 ، ﺑﺘﺮﻗﻴﻢ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ ﺁﻟﻴﺎ )
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻟﻤﺎ ﻓﺎﺭ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻓﺘﺤﺖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺑﺎﻟﻤﻄﺮ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺳﺤﺎﺏ ﻭﺃﻇﻠﻤﺖ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻇﻠﻤﺔ ﺷﺪﻳﺪﺓ ﻓﻜﺎﻧﺖ ﻣﻼﺋﻜﺔ ﺍﻟﻐﻀﺐ ﺗﻀﺮﺏ ﺑﺄﺟﻨﺤﺘﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻓﻜﺎﻧﺖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺗﻘﻮﻝ ﻟﻮﻻ ﺍﻟﺤﺪ ﺍﻟﺬﻯ ﺣﺪﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻐﺎﺽ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺍﻟﻰ ﺍﻷﺭﺽ ﺍﻟﺴﺎﺑﻌﺔ ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻤﺸﻰ ﻓﻰ ﺍﻟﻄﺮﻗﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻨﺒﻊ ﻣﻦ ﺗﺤﺖ ﺭﺟﻠﻴﻪ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﻓﻰ ﺑﻴﺘﻬﺎ ﻓﻴﻨﺒﻊ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﺗﺤﺘﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﻳﻔﻮﺭ ﻭﻳﻐﻠﻰ ﻛﻐﻠﻴﺎﻥ ﺍﻟﻘﺪﻭﺭ ﻭﺻﺎﺭ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻨﺒﻊ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺃﻗﻄﺎﺭ ﺍﻷﺭﺽ ﻓﻠﻤﺎ ﻓﺎﺭ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﻰ ﻣﺪﻳﻨﺔ ﺃﻣﺴﻮﺱ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﻛﺮﺳﻰ ﻣﻤﻠﻜﺔ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺳﻮﺭﻳﺪ ﻭﺳﻤﻊ ﺻﺮﻳﺦ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺭﻛﺐ ﻓﻰ ﻋﻈﻤﺎﺀ ﻗﻮﻣﻪ ﻭﻭﻗﻒ ﻋﻠﻰ ﺟﺒﻞ ﻋﺎﻝ ﻟﻴﺮﻯ ﺃﺣﻮﺍﻝ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻫﻮ ﻣﺘﻔﻜﺮ ﻓﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﻠﻢ ﻳﺸﻌﺮ ﺇﻻ ﻭﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻔﻮﺭ ﻣﻦ ﺗﺤﺖ ﺣﺎﻓﺮ ﻓﺮﺳﻪ ﻓﺮﺟﻊ ﺍﻟﻰ ﻗﺼﺮﻩ ﻓﻤﺎ ﺻﺎﺭ ﻓﻰ ﻗﺼﺮﻩ ﺇﻻ ﻭﺍﻟﻤﺎﺀ ﺻﺎﺭ ﻟﻪ ﻣﻮﺝ ﻋﻈﻴﻢ ﻛﺎﻟﺠﺒﺎﻝ ﻭﻣﺎ ﺑﻘﻰ ﺑﻈﻬﺮ ﺍﻷﺭﺽ ﻣﻦ ﺷﺊ
Ibnu Abbas berkata :
” Dikala pembakaran itu memancarkan air maka pintu_pintu langit dibuka dengan hujan tanpa ada mendung,dan dunia menjadi gelap gulita, malaikat Ghodlob pada menyibakkan sayapnya dipermukaan matahari, dan langit pun berkata :
‘ Andaikata ini tidak dibatasi Allah maka akan tembus sampai lapisan bumi ke tujuh .’
Pada waktu kejadian ini andai seorang laki_laki berjalan maka bekas injakannya itu memancarkan air , dan wanita yang berdiri dirumahnya maka dibawah kakinya juga akan memancarkan air yang bergelombang sebagaimana gelombang yang ada ditempat masak air , dan jadilah air memancar diseluruh penjuru bumi.Disaat air memancar di kota Amsus yaitu kota pemerintahan kerajaan Suraid dan terdengar jeritan alam , maka sang raja beserta pembesar_pembesar kaumnya naik keatas gunung yang tinggi untuk melihat keadaan para manusia,dia berfikir darimana air ini datang tapi dia tak menemukan jawaban , kecuali air selalu memancar dari bekas telapak kudanya. Lalu ia kembali ke pemukimannya tapi ia tak menemukan pemukimannya kecuali air sudah jadi ombak yg besar seperti gunung yang ia temui dan tiada sesuatu yang tersisa diatas permukaan bumi .
ﻗﺎﻝ ﻭﻫﺐ ﺑﻦ ﻣﻨﺒﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﺒﺪﺃ ﺍﻟﻄﻮﻓﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻮﻓﺔ ﻭﺑﻬﺎ ﻓﺎﺭ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ . ﻭﺃﻣﺎ ﻧﻮﺡ ﻓﺎﻧﻪ ﺭﻛﺐ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﻫﻮ ﻭﺃﻫﻠﻪ ﻭﻗﺪ ﺗﻘﺪﻡ ﺫﻛﺮ ﺫﻟﻚ . ﻭﻳﺮﻭﻯ ﺃﻥ ﻋﻮﺝ ﺑﻦ ﻋﻨﻖ ﻟﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻫﻮﺍﻝ ﺃﺗﻰ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﻭﻭﺿﻊ ﻳﺪﻩ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﻧﻮﺡ ﻣﺎ ﺗﺮﻳﺪ ﻳﺎﻋﺪﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﻋﻮﺝ ﻻ ﺑﺄﺱ ﻋﻠﻴﻚ ﻳﺎﻧﺒﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺩﻋﻨﻰ ﺃﻣﺶ ﻣﻊ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﺣﻴﺚ ﻣﺸﺖ ﻓﺄﺿﻊ ﻳﺪﻯ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻭﺃﺳﺘﺄﻧﺲ ﺑﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﺰﻉ ﻭﺃﺳﻤﻊ ﺗﺴﺒﻴﺢ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻰ ﻧﻮﺡ ﻻ ﺗﺨﺶ ﻣﻦ ﻋﻮﺝ ﻭﺩﻋﻪ ﻳﻤﺶ ﻣﻊ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﺣﻴﺚ ﺳﺎﺭﺕ
Wahhab Bin Munabbih berkata :
“Tempat awal terjadinya bencana banjir tofan adalah dari kota Kufah dengan sebab tempat pembakaran memancarkan air . Adapun Nuh,ia dan para kaumnya sudah pada naik perahu dan diceritakan bahwa Auj Bin Anuq saat melihat bencana ini,maka ia langsung menuju perahu dan meletakkan/menggantungkan/nggandulno tangannya diperahu.
Lalu Nuh berkata kepadanya:
” Apa yang kau inginkan wahai musuh Allah?”
Lalu Auj menjawab:
” Saya tidak akan menyakitimu wahai Nabi Allah,biarlah aku berjalan bersama perahu ini kemana perahu berlayar maka aku menggantungkan tanganku diperahu ini dan saya merasa nyaman dari kepanikan dan saya juga mendengar tasbihnya para malaikat lalu Allah memberi wahyu pada Nuh janganlah engkau takut pada Auj,biarlah ia ikut berjalan bersama perahu kemana akan berlayar . “
LINK ASAL :
https://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/621939021162243/
DOKUMEN FB :
https://mbasic.facebook.com/groups/196355227053960view=doc&id=644451198911025&refid=18
No comments:
Post a Comment