Friday, June 9, 2017

KAJIAN KITAB BADA’I IZ ZUHUR 8 : TERGODANYA NABI ADAM ‘ALAIHISSALAAM


Oleh Mbah Godek

KITAB BADA’I IZ ZUHUR

ﻓﺄﺧﺮﺝ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻣﺰﻣﺎﺭﺍ ﻭﺯﻣﺮ ﺗﺰﻣﻴﺮﺍ ﻣﻄﺮﺑﺎ ﻓﻠﻤﺎ ﺳﻤﻊ ﺁﺩﻡ ﻭﺣﻮﺍﺀ ﺍﻟﻤﺰﻣﺎﺭ ﺟﺎﺀﺍ ﻟﻴﺴﻤﻌﺎ ﺫﻟﻚ ﻓﻠﻤﺎ ﻭﺻﻼ ﺍﻟﻰ ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﺤﻨﻄﺔ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻠﻴﺲ ﺗﻘﺪﻡ ﺍﻟﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ﻳﺂﺩﻡ ﻓﻘﺎﻝ ﺇﻧﻰ ﻣﻤﻨﻮﻉ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﺑﻠﻴﺲ ‏( ﻭﻣﺎ ﻧﻬﺎﻛﻤﺎ ﺭﺑﻜﻤﺎ ﻋﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ﺍﻻ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻧﺎ ﻣﻠﻜﻴﻦ ﺃﻭ ﺗﻜﻮﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺎﻟﺪﻳﻦ ‏) ﻓﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻛﻞ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ﻻ ﻳﺸﻴﺐ ﻭﻻ ﻳﻬﺮﻡ ﺛﻢ ﺃﻗﺴﻢ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺃﻧﻬﺎ ﻻ ﺗﻀﺮﻫﻤﺎ ﻭﺃﻧﻪ ﻟﻤﻦ ﺍﻟﻨﺎﺻﺤﻴﻦ ﻟﻬﻤﺎ ﻓﻈﻦ ﺁﺩﻡ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺘﺠﺎﺳﺮ ﺃﺣﺪ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻳﺤﻠﻒ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻛﺎﺫﺑﺎ ﻭﻇﻦ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺻﺤﻴﻦ

Kemudian iblis mengeluarkan seruling dan memainkannya dengan merdu, ketika adam dan hawa mendengarnya, mereka langsung mendatangi

nya untuk mendengarkan/menikmatinya,disaat mereka sampai dipohon gandum maka iblis berkata padanya,, wahai adam,mendekatlah pada pohon ini,adam berkata, sesungguhnya aku dicegah untuk dekat dengan pohon itu, iblis berkata Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga).”

Karena sesungguhnya siapa saja yang memakan biji dari pohon ini,dia tidak akan bisa tua dan pikun dan iblis juga bersumpah dengan nama ALLOH bahwa makan biji itu tidak akan membahayakan mereka berdua dan dia mengaku bahwa dia adalah pembawa nasihat bagi mereka berdua maka adam pun menyangka bahwa tiada yang berani mengucapkan sumpah dengan nama ALLOH pada kebohongan dan menyangka juga bahwa iblis tadi adalah malaikat pembawa nasihat.

ﻓﻤﻦ ﺣﺮﺹ ﺣﻮﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻠﻮﺩ ﻓﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺗﻘﺪﻣﺖ ﻭﺃﻛﻠﺖ ﻓﻠﻤﺎ ﻧﻈﺮ ﺁﺩﻡ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﺣﻴﻦ ﺃﻛﻠﺖ ﻭﻭﺟﺪﻫﺎ ﺳﺎﻟﻤﺔ ﺗﻘﺪﻡ ﻭﺃﻛﻞ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﻓﻠﻤﺎ ﻭﺻﻠﺖ ﺍﻟﺤﺒﺔ ﺍﻟﻰ ﺟﻮﻓﻪ ﻃﺎﺭ ﺍﻟﺘﺎﺝ ﻋﻦ ﺭﺃﺳﻪ ﻭﻃﺎﺭﺕ ﺍﻟﺤﻠﻞ ﺃﻳﻀﺎ

Dari keinginan hawa untuk kekal disurga maka ia maju duluan dan memakannya ketika adam melihatnya makan dan selamat maka adam pun ikut maju dan memakannya,pada saat biji sampai ditenggorokan maka terbanglah mahkota yang ada dikepalanya bersama perhiasan-perhiasan yang ada padanya

ﺳﺆﺍﻝ ﻷﻯ ﺷﺊ ﻟﻤﺎ ﺃﻛﻠﺖ ﺣﻮﺍﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ﻟﻢ ﺗﺴﻘﻂ ﺍﻟﻜﺴﻮﺓ ﻋﻨﻬﺎ ﻓﻰ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﻭﺁﺩﻡ ﺣﻴﻦ ﺃﻛﻞ ﺳﻘﻄﺖ ﻋﻨﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ﻟﻮﺳﻘﻄﺖ ﻓﻰ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﻋﻦ ﺣﻮﺍﺀ ﻟﺮﺟﻊ ﺁﺩﻡ ﻭﻟﻢ ﻳﺄﻛﻞ ﻭﺃﻳﻀﺎ ﺍﺍﻟﺪﻳﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺎﻗﻠﺔ ﻭﻻﻥ ﺍﻷﻣﺮ ﻛﺎﻥ ﺃﻭﻻ ﻵﺩﻡ

Pertanyaan, kenapa disaat hawa makan biji tersebut seluruh pakaiannya tidak terlepas seketika sedangkan adam pakaiannya terlepas seketika ? Jawab :Umpama lepas seketika maka adam akan kembali dan tidak mau ikut makan,begitu juga diyat/tebusan itu pada yang berakal dan karena sesungguhnya awal perkara itu untuk adam.

ﻭﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻥ ﺁﺩﻡ ﺃﻛﻞ ﻭﻫﻮ ﻧﺎﺱ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ‏( ﻭﻟﻘﺪ ﻋﻬﺪﻧﺎ ﺍﻟﻰ ﺁﺩﻡ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻓﻨﺴﻰ )

Sebagian ulama’ berkata sesungguhnya adam memakannya itu dalam keadaan lupa Sebagaimana firman ALLOH : Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu). Qs.thoha ayat 115.

ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻛﻞ ﺁﺩﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ﺃﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻰ ﺟﺒﺮﺍﺋﻴﻞ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺑﺄﻥ ﻳﻘﺒﺾ ﻋﻠﻰ ﻧﺎﺻﻴﺔ ﺁﺩﻡ ﻭﺣﻮﺍﺀ ﻭﻳﺨﺮﺟﻬﻤﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﺄﺧﺮﺟﻬﻤﺎ ﺟﺒﺮﺍﺋﻴﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻧﻮﺩﻯ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﺑﺎﻟﻤﻌﺼﻴﺔ . ﻗﺎﻝ ﻓﻜﺎﻥ ﺁﺩﻡ ﻭﺣﻮﺍﺀ ﻋﺮﻳﺎﻧﻴﻦ ﻓﻄﺎﻓﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﺷﺠﺎﺭ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻟﻴﺴﺘﺘﺮﺍ ﺑﺄﻭﺭﺍﻗﻬﺎ ﻓﻜﺎﻧﺖ ﺍﻷﺷﺠﺎﺭ ﺗﻨﻔﺮ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻭﺭﺣﻤﺘﻪ ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﺘﻴﻦ ﻓﻐﻄﺘﻪ ﻓﺘﺴﺘﺮ ﺑﻮﺭﻗﻬﺎ ﻭﻗﻴﻞ ﻏﻄﺘﻪ ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﻌﻮﺩ ﻓﻠﺬﻟﻚ ﺃﻛﺮﻣﻬﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺮﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﻄﻴﺒﺔ ﻭﺃﻛﺮﻡ ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﺘﻴﻦ ﺑﺎﻟﺜﻤﺮ ﺍﻟﺤﻠﻮ ﺍﻟﺬﻯ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻧﻮﻯ ﻭﻗﻴﻞ ﻏﻄﺘﻪ ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﺤﻨﺎﺀ ﻓﻠﺬﻟﻚ ﺻﺎﺭ ﺃﺛﺮﻫﺎ ﻃﻴﺒﺎ ﻣﻔﺮﺣﺎ ﻭﻟﺬﻟﻚ ﺳﻤﻴﺖ ﺍﻟﺤﻨﺎﺀ ﻗﺎﻝ ﻛﻌﺐ ﺍﻷﺣﺒﺎﺭ ﻟﻤﺎ ﺻﺎﺭ ﺁﺩﻡ ﻋﺮﻳﺎﻧﺎ ﺃﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻴﻪ ﺃﻥ ﺍﺧﺮﺝ ﺍﻟﻰّ ﻷﻧﻈﺮﻙ ﻓﻘﺎﻝ ﺁﺩﻡ ﻳﺎﺭﺏ ﻻ ﺃﺳﺘﻄﻴﻊ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺣﻴﺎﺋﻰ ﻣﻨﻚ ﻭﺧﺠﻠﻰ

Disaat adam makan dari biji gandum tersebut maka ALLOH memerintahkan jibril untuk mencabut ubun-ubun adam dan hawa dan mengeluarkannya dari surga dan dipanggil dengan sebutan maksiyat. Wahhab bin munabbih berkata, saat itu adam dan hawa dalam keadaan telanjang, mereka berputar pada pohon-pohon surga untuk mengambil daun untuk menutupi tubuh mereka tapi pohon-pohon itu pada kabur dari mereka, akhirnya pohon tin iba pada mereka dan menutupi mereka dan diambillah daunnya untuk menutupi tubuh mereka.

Dikatakan bahwa yang menutupinya adalah pohon garu,oleh karena itu ALLOH memulyakannya dengan bau yang harum dan ALLOH memulyakan pohon tin dengan buah yang manis tanpa biji. Dikatakan juga bahwa yang menutupinya adalah pohon inai oleh karena itu jadilah baunya harum dan wangi dan dinamakan inai. Ka’ab alahbar berkata,ketika adam dalam keadaan telanjang, ALLOH berfirman padanya keluarlah kamu dariku, aku akan menunggumu maka adam berkata ya Tuhan sungguh aku tidak sanggup karena malu padamu.

Link asal : http://www.facebook.com/groups/­piss.ktb/permalink/458257980863682/

No comments:

Post a Comment