Syair Doa sufi Abu Nawas
Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Berikut ini salah satu karya besarnya sebagai seorang penyair: Al-I’tiraaf – Sebuah pengakuan.
ﺇِﻟﻬِﻲ ﻟَﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼَ
ﻭَﻻَ ﺃَﻗﻮﻯ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨّﺎﺭِ ﺍﻟﺠَﺤِﻴﻢ
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga,
tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim
ﻓﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﺫﻧﻮﺑِﻲ
ﻓَﺈﻧّﻚَ ﻏَﺎﻓِﺮُ ﺍﻟﺬﻧْﺐِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢ
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku,
sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar
ﺫﻧﻮﺑِﻲ ﻣِﺜﻞُ ﺃَﻋْﺪَﺍﺩٍ ﺍﻟﺮّﻣَﺎﻝِ
ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻳَﺎﺫَﺍﺍﻟﺠَﻼَﻝ
Dosaku bagaikan bilangan pasir,
maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
ﻭَﻋُﻤْﺮِﻱ ﻧَﺎﻗِﺺٌ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ
ﻭَﺫﻧْﺒِﻲ ﺯَﺍﺋِﺪٌ ﻛَﻴﻒَ ﺍﺣْﺘِﻤَﺎﻟِﻲ
Umurku ini setiap hari berkurang,
sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
ﺇﻟﻬﻲ ﻋَﺒْﺪُﻙَ ﺍﻟﻌَﺎﺻِﻲ ﺃَﺗَﺎﻙَ
ﻣُﻘِﺮًّﺍ ﺑِﺎﻟﺬﻧﻮﺏِ ﻭَﻗَﺪْ ﺩَﻋَﺎﻙ
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu
dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻓَﺄﻧْﺖَ ﻟِﺬﺍﻙ ﺃَﻫْﻞٌ
ﻓَﺈﻥْ ﺗَﻄْﺮُﺩْ ﻓَﻤَﻦْ ﻧَﺮْﺟُﻮ ﺳِﻮَﺍﻙ
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni.
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
ﻳﺎ ﺭﺏّ ﺇﻥ ﻋﻈﻤﺖ ﺫﻧﻮﺑﻲ ﻛﺜﺮﺓ ...
ﻓﻠﻘﺪ ﻋﻠﻤﺖ ﺑﺄﻥّ ﺃﻋﻈﻢ ...
Ya Allah, jika dosaku teramat sangat banyak
Namun saya tahu bahwa pintu maaf-Mu lebih besar
ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺮﺟﻮﻙ ﺇﻻّ ﻣﺤﺴﻦ ...
ﻓﻤﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺪﻋﻮ ﻭﻳﺮﺟﻮ ﺍﻟﻤﺠﺮﻡ؟؟؟
Jika yang memohon kepada-Mu hanya orang yang baik-baik saja
Lalu kepada siapakah orang yang jahat akan memohon???
ﺃﺩﻋﻮﻙ ﺭﺏّ ﻛﻤﺎ ﺃﻣﺮﺕ ﺗﻀﺮّﻋﺎ ...
ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺩﺩّﺕ ﻳﺪﻱ ﻓﻤﻦ ﺫﺍ ﻳﺮﺣﻢ؟؟؟
Saya berdoa kepada-Mu dengan penuh tadharru’ sebagaimama Engkau perintahkan
Lalu jika Engkau menolak tangan permohonanku, lalu siapa yang akan merahmati-ku???
ﻣﺎﻟﻲ ﺇِﻟﻴﻚ ﻭﺳﻴﻠﺔ ﺇﻻّﺍﻟﺮّﺟﺎ ...
ﻭﺟﻤﻴﻞ ﻋﻔﻮﻙ ﺛﻢّ ﺇﻧّﻲ ﻣﺴﻠﻢ ...
Saya tidak mempunyai wasilah kepada-Mu kecuali hanya sebuah pengharapan
Juga bagusnya pintu maaf-Mu kemudian saya pun seorang yang muslim
No comments:
Post a Comment