Diceritakan Bahwa pada suatu hari AsSybli berdoa dalam majelis ilmunya”Alloh” dengan penuh rasa takut.
Maka terdapatlah seorang pemuda yang mendenagarnya menjerit dengan keras kemudian meninggaldunia.
Mengetahui hal tersebut keluarganya mengadukannya pada Sultan, mereka menuduh beliau telah membunuh anak mereka. Kemudian sultan bertanya kepada beliau, “Bagaimana pendapat Anda?”Beliau berkata,”Ya Amirul Mukminnin, ruh telah hampir sampai ajalnya aku bersedih kemudian berdoa dan terkabulkan , apakah dosaku?”
Mendengar jawaban menangislah sultan danberkata kepada keluarga pemuda itu, bebaskan dia, dia tidak bersalah. Alloh Maha tahu apa yang benar
No comments:
Post a Comment