Apabila Allah memberi rezeki kepadamu berupa perasaan puas melakukan taat [ibadah] pada lahirmu, dan merasa cukup kaya Allah dalam hatimu, sehingga benar-benar tidak ada sandaran bagimu kecuali Allah. Maka ketahuilah bahwa Allah telah melimpahkan kepadamu nikmat lahir bathin".
Seorang hamba dituntut dua macam, yaitu menurut perintah Allah dan meninggalkan larangan pada lahirinya, dan bersandar serta berharap kepada Allah pada bathinnya.
Karena itu siapa yang di beri rezeki oleh Allah demikian, berarti telah menerima karunia nikmat Allah lahir dan bathin.
No comments:
Post a Comment