Friday, May 6, 2016

HIKMAH 16 - 24 | LEBIH DEKAT DARI SEGALA SESUATU ....

16. Bagaimana dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihijab [dibatasi tirai] oleh sesuatu padahal Allah yang menampakkan [mendhahirkan] segala sesuatu."

17. Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] yang tampak [dhahir] pada segala sesuatu."

18."Bagaimana akan mungkin dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] yang terlihat dalam tiap sesuatu."

19."Bagaimana akan dapat ditutupi oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] yang tampak pada tiap sesuatu."

20."Bagaimana akan mungkin dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] lebih jelas dari segala sesuatu."

21."Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] yang tunggal yang tidak ada di samping-Nya sesuatu apapun."

22."Bagaimana akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Allah] lebih dekat kepadamu dari segala sesuatu."

23."Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal seandainya tidak ada Allah, niscaya tidak akan ada segala sesuatu."

Demikian tampak jelas sifat-sifat Allah pada tiap-tiap sesuatu di alam ini, yang semua isi alam ini sebagai bukti kebesaran, kekuasaan, keindahan, kebijaksanaan dan kesempurnaan dzat Allah yang tidak menyerupai sesuatu apapun dari makhluknya. Sehingga bila masih ada manusia yang tidak mengenal Allah [tidak melihat Allah], maka benar-benar ia telah silau oleh cahaya yang sangat terang, dan telah terhijab dari surya ma'rifat oleh awan tebal yang berupa alam sekitarnya.

24."Sungguh sangat ajaib, bagaimana tampak wujud dalam ketiadaan, atau bagaimana dapat bertahan sesuatu yang hancur itu, di samping dzat yang bersifat qidam."

Yakni, sesuatu yang hakikatnya tidak ada bagaimana dapat tampak ada wujudnya. Hakikat adam [tidak ada] itu gelap, sedangkan wujud itu bagaikan cahaya terang. Demikian pula bathil dan haq. Bathil itu harus rusak dan binasa, sedangkan yang haq itulah yang harus tetap kuat bertahan.

No comments:

Post a Comment