Baiknya amal perbuatan itu, sebagai hasil dari baiknya budi pekerti dan hati, dan baiknya hati itu sebagai hasil dari kesungguhan istiqamah pada apa yang diperintah oleh Allah [yakni, tidak bergerak dari apa yang didudukkan oleh Tuhan].
Amal yang baik itu hanya yang diterima oleh Tuhan, dan itu pasti karena baik dalam segi keikhlasan kepada Allah, dan tidak mungkin ikhlas kecuali jika ia mengerti benar-benar kedudukan dirinya terhadap Tuhannya.
Al-Ghazali berkata:
"Tiap tingkat dalam kepercayaan/keyakinan itu mempunyai ilmu, dan hal [perasaan] dan amal perbuatan;
• Ilmu-yaqin [keyakinan yang didapat dari pengertian teori pelajaran].
• Ainul-yaqin [keyakinan yang didapat dari fakta-fakta lahir setelah terungkap/terbuka].
• Haqqul-yaqin [keyakinan yang benar-benar langsung dari Allah, dan tidak dapat diragukan sedikitpun, yaitu keyakinan yang hakiki."
No comments:
Post a Comment