Friday, April 29, 2016

KEHENDAK ALLAH | KESENANGAN RASULULLAH

TIGA KEHENDAK ALLAH

Dikatakan bahwa apabila Allah menghendaki seseorang menjadi baik, maka:

1. Allah memberikan pemahaman kepadanya dalam urusan agama
2. Allah menjadikan dia zuhud dalam urusan dunia; dan
3. Allah membuatnya sadar akan kekurangan dirinya.

TIGA KESENANGAN RASULULLAH

Rasulullah S.A.W pernah bersabda:
"Ada tiga hal yang sangat aku senangi di dunia ini, yaitu:

1. wangi-wangian;
2. istri shalihah; dan
3. ketenangan saat shalat."

Ketika itu beliau sedang duduk dengan para sahabatnya. Tiba-tiba Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A berkata: "Benar engkau ya Rasulullah, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: senang melihat wajah Rasulullah, menafkahkan hartaku menurut kemauan Rasulullah S.A.W dan aku senang putriku berada di bawah pemeliharaan Rasulullah."

'Umar R.A lantas berkata: "Benar engkau, ya Abu Bakar aku pun senang akan tiga hal lainnya, yaitu: mengajak kepada kebaikan, mencegah kemungkaran dan berpakaian sederhana."

'Utsman pun menyahut: "Benar engkau, wahai 'Umar, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: mengenyangkan orang yang sedang lapar, memberi pakaian kepada orang yang tak memiliki busana, dan membaca Al-Qur'an."

Selanjutnya, 'Ali R.A juga berkata: "Benar engkau, wahai 'Utsman, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: melayani tamu, puasa pada musim panas, dan memukul musuh dengan pedang."
Ketika mereka sedang berbincang-bincang, lau Jibril datang dan berkata (kepada Nabi S.A.W): "Allah telah mengutus aku ketika mendengar pembicaraan kalian. Allah memerintahkan kepada-mu, wahai Rasulullah, supaya engkau bertanya kepadaku tentang sesuatu yang aku cintai apabila aku menjadi penghuni dunia."

Rasulullah S.A.W pun bertanya: "Wahai Jibril, apa yang engkau cintai jika engkau menjadi penghuni dunia?" Jibril menjawab: "Memberikan petunjuk kepada orang yang sesat, menemani orang yang taat kepada Allah, dan menolong keluarga yang fakir."
Selanjutnya, Jibril berkata: "Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan Mahaagung mencintai tiga hal yang ada pada diri hamba-Nya, yaitu: mencurahkan segala kemampuan dalam berbakti kepada Allah, menangis karena menyesal telah berbuat maksiat, dan sabar ketika mengalami kefakiran."

No comments:

Post a Comment