Friday, April 29, 2016

CATATAN DALAM TAURAT | & TENTANG MA'RIFAT BUAHNYA

TIGA CATATAN DALAM TAURAT

Wahab bin Munabbih Al-Yamani R.A berkata: "Dalam Kitab Taurat tertulis:

1. Orang yang rakus adalah fakir, meskipun ia memiliki seluruh kekayaan dunia.

2. Orang yang taat kepada Allah akan ditaati manusia, meskipun ia seorang budak.

3. Orang yang qana'ah adalah kaya, sekalipun ia sering kelaparan."
Dikisahkan bahwa ada seorang tawanan wanita muslimah melarikan diri dari penjara negara orang kafir. Ia berjalan kaki sepanjang 200 farsakh (1 farsakh kurang lebih 8 km. -edt) dan tidak memakan apa-apa. Selanjutnya, ia ditanya bagaimana bisa kuat berjalan sekian jauhnya tanpa makan. Ia lantas menjawab: "Setiap aku lapar, aku membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali."


TIGA MA'RIFAT DAN BUAHNYA

Sebagian ulama ahli bijak berkata:

1. "Barang siapa berma'rifat terhadap Allah, tentu tidak merasa nikmat bergaul dengan mahluk-Nya.

2. Barang siapa berma'rifat terhadap dunia, tentu tidak akan menyukainya.

3. Barang siapa berma'rifat terhadap keadilan Allah, tentulah tidak akan terlibat dalam kasus sengketa."

Ma'rifat terhadap dunia maksudnya memahami bahwa dunia pasti akan lenyap. Ma'rifat terhadap keadilan Allah maksudnya benar-benar yakin akan adanya keadilan Allah. Oleh karena itu, dia selalu mengalah, sehingga tidak pernah terlibat dalam sengketa.
Al-Hasan Al-Bashri R.A telah mengatakan sehubungan dengan pengertian ini bahwa barang siapa mengenal Allah, pasti akan menyukai-Nya; dan barang siapa mengenal dunia, pasti akan membencinya. Hal yang sama dikatakan oleh Asy-Syafi'i R.A melalui bait-bait syair berikut:

Dunia itu tiada lain bangkai yang diubah bentuknya
menjadi rebutan anjing-anjing yang siap melahapnya
Jika engkau menjauhinya
berarti engkau beroleh kedamaian dari ahlinya
tetapi jika engkau ikut merebutnya, engkau harus bersaing
dengan anjing-anjing lain yang mengejarnya

No comments:

Post a Comment